Masohi, Malteng (DMS) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku Tengah menggelar rapat paripurna pengumuman penetapan pasangan bupati dan wakil bupati terpilih di Gedung DPRD Maluku Tengah, Jumat (7/2) malam.
Ketua DPRD Maluku Tengah, Herry Men Carl Haurissa, memimpin rapat paripurna ini sebagai tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada 2024.
Keputusan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Tengah, di mana DPRD bertugas mengusulkan calon kepala daerah terpilih kepada Presiden.
Rapat paripurna ini dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD, pasangan bupati dan wakil bupati terpilih Zulkarnain Awat Amir (Ozan) dan Mario Lawalata, Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tengah Rakib Sahubawa, Pj Sekretaris Daerah Jauhari Tuarita, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Herry Men Carl Haurissa mengajak seluruh masyarakat untuk kembali bersatu setelah melewati dinamika politik selama Pilkada. Ia berharap dengan penetapan ini, semua pihak dapat mendukung pemerintahan yang baru demi kemajuan Maluku Tengah.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maluku Tengah secara resmi menetapkan Zulkarnain Awat Amir dan Mario Lawalata sebagai Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah periode 2025–2030 pada Kamis (6/2/2025).
Penetapan ini tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 2 Tahun 2025 tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024, pasca-putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 106/PHPU.BUP-XXIII/2025.
Pada Pilkada November 2024, pasangan Ozan-Mario memperoleh 57.988 suara atau 30,10 persen dari total 192.689 suara sah.
Dalam pidatonya, Bupati Maluku Tengah terpilih, Zulkarnain Awat Amir, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penetapan dirinya dan Mario Lawalata sebagai pemenang Pilkada Maluku Tengah 2024.
Ia menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab.
Ozan juga mengingatkan bahwa kompetisi telah usai dan kini saatnya semua pihak bersatu, mengesampingkan perbedaan, serta bekerja sama untuk memajukan Maluku Tengah.
Ia bersama Mario Lawalata mengajak seluruh masyarakat Pamahanunu untuk memberikan dukungan dalam membangun Maluku Tengah yang lebih baik di masa mendatang.(DMS)