Berita Ambon – Perubahan sejumlah regulasi serta peran serta semua pihak menjadi salah satu kunci sukses pemerintah kota Ambon dalam meraih predikat Madya sebagai Kota Layak Anak (KLA) tahun 2023, setelah sebelumnya memperoleh predikat Pratama.
Demikian disampaikan Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, usai memaparkan evaluasi capaian Kota Layak Anak pada kegiatan Verifikasi Lapangan secara Hybrid bersama tim dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) pada Rabu, 7 Juni 2023, di ruang Vlisingen Balai Kota Ambon.
Kepada sejumlah wartawan, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, menjelaskan bahwa pemerintah kota Ambon telah melakukan berbagai upaya, termasuk penataan kelembagaan dan regulasi, guna menjawab seluruh indikator dalam lima klaster yang ada.
Wattimena mengakui bahwa masih terdapat beberapa kekurangan yang perlu dibenahi, terutama dalam hal mendokumentasikan dan melaporkan secara detail seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan dengan baik.
Para kepala OPD juga diingatkan untuk tidak sepenuhnya menyerahkan tanggung jawab pengisian pelaporan kepada para admin. Diperlukan penjelasan secara terperinci mengenai hal-hal yang mungkin terlewatkan untuk dimasukkan dalam pelaporan.
Selain itu, pemerintah kota Ambon juga perlu membangun sinergi dan kerjasama dengan semua pihak, termasuk para akademisi dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang memiliki keinginan bersama dalam memperjuangkan hak anak.
Penyediaan ruang publik yang memadai untuk tempat belajar dan bermain bagi anak-anak juga menjadi salah satu tantangan berat yang dihadapi oleh pemerintah kota Ambon guna memenuhi persyaratan sebagai Kota Layak Anak.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu telah dilaksanakan proses input klaster pada aplikasi evaluasi verifikasi nasional, yang bertujuan untuk melihat upaya yang dilakukan setiap Kabupaten/Kota menuju Kota Layak Anak. Proses ini berlangsung hingga 23 Maret 2023.
Pemerintah kota Ambon berharap dengan upaya yang telah dilakukan, dapat meraih predikat Madya atau setingkat lebih tinggi dari predikat awal yang dimiliki, yaitu Pratama, dengan jumlah skor sebesar 550.DMS