Kendari (DMS) – Enam penumpang kapal nyaris menjadi korban kecelakaan laut setelah kapal yang mereka tumpangi dihantam badai di Perairan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Minggu (15/6/2025) dini hari. Beruntung, seluruh korban berhasil diselamatkan oleh Tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi.
Kepala Basarnas Kendari, Amiruddin, mengatakan pihaknya menerima laporan insiden tersebut dari salah satu korban pada pukul 02.13 WITA.
“Kami mendapat informasi bahwa sebuah kapal mengalami kecelakaan akibat cuaca buruk di sekitar Wakatobi,” kata Amiruddin saat dikonfirmasi.
Menyikapi laporan tersebut, tim SAR langsung dikerahkan ke lokasi kejadian pada pukul 02.30 WITA. Upaya pencarian membuahkan hasil sekitar satu jam kemudian.
Pada pukul 03.36 WITA, lima penumpang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat di sebuah pulau tak berpenghuni yang terletak tak jauh dari lokasi kecelakaan.
Namun, satu penumpang lainnya sempat terbawa arus bersama perahu yang mereka tumpangi. Pencarian terus dilanjutkan hingga akhirnya pada pukul 04.27 WITA, tim SAR menemukan kapal tersebut sejauh 2,55 mil laut dari titik awal kejadian, dengan penumpang terakhir dalam keadaan selamat.
Amiruddin menjelaskan, perahu yang digunakan korban berangkat dari Kaledupa menuju Wanci sekitar pukul 18.00 WITA. Namun, saat berada di tengah perjalanan pada pukul 21.00 WITA, kapal diterjang badai dan ombak besar hingga para penumpang terpaksa menyelamatkan diri.
Setelah seluruh korban berhasil dievakuasi, tim SAR membawa mereka ke Pelabuhan Patinggu, Wakatobi, pada pukul 06.10 WITA.
“Seluruh korban dalam kondisi selamat dan saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing. Operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing,” tutup Amiruddin.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi para pelaut dan masyarakat kepulauan untuk senantiasa waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu, terutama saat musim angin timur yang rawan gelombang tinggi. DMS/AC