Jakarta (DMS) – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa berbagai inovasi yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang pesawat.
Langkah-langkah ini juga sejalan dengan komitmen Kementerian BUMN dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Indonesia, sesuai dengan visi Presiden Prabowo Subianto.
“Bandara harus lebih ramah dan nyaman. Ini adalah bagian dari wajah baru bandara yang harus memperlihatkan kesan yang lebih bersahabat,” ujar Erick dalam keterangan yang diterima pada Kamis.
Erick juga menyoroti perubahan desain seragam petugas Aviation Security (Avsec) PT Angkasa Pura Indonesia. Seragam yang sebelumnya berwarna biru kini diganti menjadi merah, dengan desain yang lebih ramah dan hangat.
“Perubahan ini bagian dari mengubah persepsi publik, memberikan kesan lebih bersahabat. Kami ingin membuat pengunjung merasa disambut dengan baik. Harapannya, semua seragam baru ini bisa diterapkan pada 15-20 Desember,” ujarnya.
Selain itu, Erick menyebutkan bahwa Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta juga akan memperkenalkan elemen baru yang menonjolkan kekayaan alam dan budaya Indonesia. Keberadaan taman dan elemen hijau di area bandara akan memberikan kesan segar dan menyenangkan bagi pengunjung.
Erick juga mengungkapkan bahwa Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berencana untuk menghubungkan kereta bandara dengan LRT. Kementerian BUMN mendukung penuh gagasan tersebut untuk mempermudah mobilitas masyarakat.
Melalui langkah-langkah ini, Erick berharap Bandara Soekarno-Hatta dapat menjadi fasilitas yang tidak hanya melayani kedatangan dan keberangkatan, tetapi juga menjadi tujuan wisata, seperti bandara-bandara internasional lainnya.
Erick optimistis dengan kolaborasi antarinstansi, Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna jasa dan memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi wisata dunia.
“Lihat Bandara Changi di Singapura, mereka memiliki air terjun dan pameran. Masa kita kalah dengan Singapura, kita bangsa besar,” kata Erick menutup.DMS/AC