Jakarta (DMS) – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, untuk pertama kalinya menghadiri rapat kerja Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia yang membahas proses naturalisasi tiga calon pemain Tim Nasional Indonesia.
Ketiga pemain tersebut adalah Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy. Rapat berlangsung di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (5/3).
Rapat tersebut dihadiri jajaran PSSI, termasuk Wakil Ketua Umum Zainudin Amali dan Sekretaris Jenderal Yunus Nusi. Selain itu, hadir pula Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, beserta jajarannya.
Pertemuan ini merupakan tahap awal dalam proses pemberian kewarganegaraan bagi ketiga pemain tersebut. Jika disetujui, pembahasan akan berlanjut ke rapat kerja Komisi XIII DPR RI yang juga melibatkan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, serta perwakilan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada hari yang sama.
Sejak menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir aktif menginisiasi naturalisasi sejumlah pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Beberapa pemain yang telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) di antaranya Ole Romeny, Tim Geypens, Dion Markx, Calvin Verdonk, Mees Hilgers, Eliano Reijnders, Kevin Diks, dan Maarten Paes.
Meskipun proses naturalisasi sebelumnya juga melibatkan DPR RI, ini adalah pertama kalinya Erick Thohir hadir langsung dalam rapat pembahasan bersama Komisi X maupun Komisi XIII.
Kehadirannya mendapat perhatian dari anggota dewan, termasuk Furtusan Ali Yusuf dari Fraksi Partai NasDem, yang mengapresiasi keseriusan Erick dalam mendukung perkembangan sepak bola nasional.
“Perlu diapresiasi karena dua kali proses naturalisasi sebelumnya beliau belum bisa hadir. Kami maklum karena kesibukan yang padat, tetapi kehadiran hari ini membuktikan bahwa beliau benar-benar serius,” ujar Furtusan.
Dalam rapat tersebut, Erick Thohir memaparkan roadmap PSSI, termasuk strategi pengembangan Timnas Indonesia melalui program naturalisasi dan pembinaan pemain muda.
“Kami tidak hanya membangun sepak bola putra, tetapi juga putri. Target kami adalah memastikan semua kategori umur dan tim senior bisa lolos ke Piala Asia,” ujar Erick.
Ia juga menyoroti pencapaian Timnas Indonesia yang berhasil mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Asia di berbagai kategori.
“Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Timnas Indonesia U-17, U-20, U-23, dan senior semuanya berhasil masuk ke Piala Asia. Timnas Putri pun saat ini tengah berjuang untuk lolos,” tambahnya.
Erick Thohir menutup pemaparannya dengan mengapresiasi dukungan dari pemerintah, termasuk DPR RI, dalam upaya pengembangan sepak bola Indonesia.DMS/AC