Berita Ambon – Lagu sahur berjudul “Fatimah Putri Bapak Imam” yang didendangkan kelompok pemuda asal Negeri Latu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten SBB, Maluku menjadi agu favorit untuk membangunkan warga kota Ambon di bulan Ramadhan 2023 ini.
Selain Fatimah Putri Bapak Imam lagu “Siti-Siti Fatimah” juga menjadi favorit kelompok pemuda yang menyebut dirinya Kerukunan Keluarga Leparissa Amalatu (KEKAL) Ambon.
Terhitung sejak Ramadhan 2021hingga 2023, kelompok KEKAL mampu mencuri perhatian masyarakat muslim Kota Ambon saat mendendangkan lagu sahur original ciptaan mereka sendiri
Kreativitas pemuda asal negeri Latu, dengan lirik lagu bertemakan Ramadhan paling ditunggu-tunggu warga saat waktu Sahur.
Lagu sahur berjudul “Siti-Siti Fatimah” dan “Fatimah Putri Bapak Imam” yang viral di 2021 dan membuming di media sosial pada 2022, ternyata masih tetap menjadi favorit warga Kota Ambon sampai saat ini.
Trisno Wakano, koordinator dendang sahur KEKAL Ambon, Kepada DMS Mmedia Group menyebutkan , tradisi membangunkan sahur dengan lagu-lagu menarik hasil karya anak Latu memang sudah ada sejak lama.
Tradisi membangunkan sahur di kampung mereka kini ditransformasikan di kota Ambon dan diakui masyarakat Ambon memberikan respon positif dengan selalu mengharapkan KEKAL mendendangkan sahur di komplek-komplek mereka.
Disebutkan tradisi membangunkan sahur yang dilakukan KEKAL Ambon, juga dimanfaatkan sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi antar sesama perantau dari Negeri Latu yang ada di Kota Ambon.
Bahkan melalui kegiatan Dendang Sahur ini, Trisno mengajak para pemuda asal negeri Latu terlebih pemuda-pemudi mengisi Bulan Ramadhan ini dengan berbuat positif, Tidak melakukan hal yang merugikan orang lain seperti ikutan balapan liar.
Trisno berharap, tradisi membangunkan sahur yang dilakukan KEKAL Ambon yang mendapat respon positif dari publik Kota Ambon sekaligus dan menjadi motivasi semua pihak untuk terus melakukan kegiatan positif dan bermanfaat.
Diketahui hampir setiap malam jelang Sahur, masyarakat muslim dikota Ambon, seperti di kawasan Desa Batu Merah, Poka, dan Waiheru serta beberapa lokasi lainnya dihibur kelompok pemuda dengan lagu-lagu sahur sangat kreatif.
Menariknya, kelompok-kelompok pemuda yang membangunkan sahur dengan lagu-lagu kreatif bertemakan Ramadhan itu, bukan ber-KTP Kota Ambon. Mereka berasal dari sejumlah kabupaten di Maluku, seperti Seram Bagian Barat (SBB), SBT, Buru, Buru Selatan, Maluku Tengah dan lain sebagainya.DMS