Berita Maluku, Ambon – Forum Student Isu-Isu Strategis (FOSIS) menggelar aksi demo mendesak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku segera memanggil dan memeriksa mantan bupati Maluku Barat Daya (MBD) Barnabas Orno terkait dugaan gratifikasi pematangan lahan di Tiakur.
Aksi yang dilakukan pada dua lokasi masing-masing di depan kantor Kejaksaan Tinggi Maluku dan kantor gubernur, Jumat 04/06/2021, para pengunjuk rasa mendesak Kejati Maluku untuk mengusut tuntas kasus pematangan lahan di Tiakur yang merugikan keuangan negara sebesar 8 miliar yang diduga dilakukan oleh Barnabas Orno yang sekarang menjabat sebagai wakil gubernur Maluku.
Koordinator Lapangan (korlap) Genji Ki, saat di wawancarai Tim DMS Media Group di lokasi terkait aksi demo yang di lakukan mengatakan, ada empat tuntutan yang disampaikan oleh Forum Student Isu-Isu Strategis baik kepada gubernur Maluku maupun pihak kejaksaan Tinggi Maluku.
Empat tuntutan aksi Forum Student Isu-Isu Strategis yang di sampaikan diantaranya, mendesak Kejati Maluku agar segera memanggil dan memeriksa wakil gubernur Maluku atas dugaan gratifikasi di proyek pematangan lahan di Tiakur, mendesak Kejati Maluku mengusut tuntas kasus pematangan lahan di Tiakur karena merugikan negara miliyaran rupiah, Meminta pihak Kejati untuk memeriksa wagub dan pejabat lainya yang terlibat di dalam kasus korupsi pematangan lahan Tiakur dan meminta gubernur untuk mencopot jabatan wakil gubernur Maluku.
Genji menegaskan, aksi yang di lakukan mereka ke kantor Kejati maupun kantor gubernur Maluku untuk menyampaikan langsung kepada Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno agar segera mengundurkan diri dari jabatanya karena dinilai telah mencederai konstitusi.
“Kami dari Forum Student Isu-Isu Strategis melakukan aksi unjuk rasa yang pertama di depan Kejaksaan Tinggi Maluku, kami mendatangi kejati kami menyampaikan dan mendesak pada Kejati Maluku agar kemudian menyelesaikan kasus yang melibatkan seorang wakil gubernur, karena beberapa tahun lalu selama beliau menjabat sebagai bupati MBD pernah terlibat dalam dugaan kasus gratifikasi lahan Tiakur yang merugikan Negara sebesar 8 Miliar, kemudian kami melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor gubernur Maluku ini agar kemudian kami menyampaikan langsung ke Barnabas Orno agar kemudian mengundurkan diri dari jabatanya” Ujar Genji.
Usai menyampaikan tuntutan mereka, para pendemo yang mengatasnamakan diri dari Forum Student Isu-Isu Strategis (FOSIS), dengan pengawalan aparat kepolisian akhirnya membuarkan diri dengan tertib.DMS