Berita Maluku, Ambon – Publik Kota Ambon, hari Jumat (13/05) ramai membicarakan sosok yang akan memimpin kota pengganti Richard Louhenapessy-Syarif Hadler yang akan mengahiri masa jabatan selaku Walikota-Wakil Walikota Ambon Periode 2017-2022.
Dari foto yang beredar berisi tulisan “Selamat Datang Walikotaku” dengan latar belakang Jembatan Merah Putih (JMP) diketahui perwira TNI aktif bintang satu yakni Brigjen TNI Amino Setyo Budi.
Dikonfirmasi tentang kebenaran kabar tersebut Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Sadali Ie, memastikan belum ada keputusan apapun soal Penjabat Walikota dan Bupati dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Dikatakan Pemerintah Provinsi tetap mengacu kepada keputusan pemerintah pusat, sehingga apapun yang beredar di media sosial itu dianggap hal yang wajar
“Secara resmi belum ada penetapan dari Mendagri. Katong tunggu saja. Kalau yang beredar di media sosial itu, yah beredar gitu saja. Tapi pemerintah tetap mengacu pada penetapan pusat,” uajrnya kepada sejumlah wartawan, Jum’at (13/5).
Mengenai kabar usulan 12 calon Penjabat Kepala Daerah yang diusulkan Gubernur Maluku telah ditolak Mendagri, Sadali menepisnya.
“Yang bilang itu tahu dari mana kalau ada penolakan resmi. Tidak ada. Itu kan menurut informasi saja, Kita di Pemda pun belum terima. Artinya tidak ada penolakan atas usulan Gubernur ke Pemerintah Pusat dalam hal ini Mendagri,” jelasnya
Di Provinsi Maluku setidaknya ada empat kepala daerah yang akan mengahiri masa jabatan selaku Bupati-Wakil Bupati maupun Walikota-Wakil Walikota yakni yakni Kabupaten Buru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Seram Bagian Barat (SBB) dan Kota Ambon pada 22 Mei 2022 mendatang.
Disebutkan 12 nama calon Penjabat/Karateker yang diusulkan Gubernur, adalah pimpinan tinggi Pratama, sesuai syarat yang diatur dalam UU nomor 10 tahun 2016.
Kendati demikian dengan limit waktu sepuluh hari jelang berakhirnya masa jabatan Bupati/Walikota di empat daerah, Sadali belum bisa memastikan kapan Penjabat Kepala Daerah ditetapkan dan dilantik mengingat .
Sadali bahkan mengklarifikasi runmor kalau Gubernur Maluku Murad Ismail sementara bermanuver di Jakarta agar calon Penjabat Walikota/Bupati yang diusulkannya lolos, tidak ditolak sesuai info yang beredar.
Sadali memastikan Gubernur tidak ke Jakarta melainkan ke Bali mengikuti kegiatan APPSI.DMS