Berita Maluku Tengah, Masohi – Menyambut Hari Listrik Nasional ke-76 yang jatuh pada 27 Oktober 2021, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi, mesresmikan Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) di Tiga Kabupaten di Pulau Seram.
ALMA yang diresmikan antara lain ALMA Pelabuhan Waipirit, Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), ALMA unit Masohi yakni di Pelabuhan Amahai dan Ina Marina dan ALMA di Pelabuhan Sesar Bula, Seram Bagian Timur (SBT).
Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi I Made Agus Dwi Putra dalam keteranganya di Masohi, Kamis, (28/10).
Dikatakannya Pembangunan ALMA sebagai upaya untuk menunjang kegiatan ekonomi masyarakat, salah satunya melalui pelaksanaan program electrifying marine PLN yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan, khususnya di sektor perikanan dan kelautan.
Disebutkan pemanfaatan ALMA , para pelaku usaha perikanan dan kelautan khususnya pemilik kapal dapat melakukan penghematan biaya operasional hingga 50 persen dibandingkan menggunakan mesin genset berbahan bakar.
Selain itu sebagai upaya percepatan pengunaan energy terbarukan disisi hilir.
Dijelaskan ALMA yang dibangun PLN di pelabuhan empat pelabuhana menggunakan komponen dalam negeri, dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 48 persen, sebagai bentuk komitmen PLN mendukung industri nasional.
Karena berdampak baik, lanjut Made, jika ada permintaan anjungan listrik mandiri ini dapat diterapkan di pelabuhan-pelabuhan kecil lanya, karena dengan begitu,kapal-kapal yang sandar dapat menginap dan memanfaatkan listrik PLN.
Sebelumnya PT PLN (Persero) membangun 4 anjungan listrik mandiri (ALMA) di Maluku dan Maluku Utara.
Keempatnya antara lain di Pelabuhan Feri Bastiong Ternate, Pelabuhan Feri Galala Ambon, Pelabuhan Hunimua Maluku Tengah dan Pelabuhan Waipirit Seram Bagian Barat.
Keempat ALMA tersebut menyerap biaya investasi total senilai Rp270,4 juta dengan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 48 persen sebagai komitmen untuk mendukung industri nasional.
Pasalnya, sebagai wilayah kepulauan, Maluku dan Maluku Utara banyak memiliki dermaga dan pelabuhan.
Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan pada sektor perikanan laut guna memenuhi kebutuhan layanan listrik temporer seperti penerangan kapal, coldstorage, serta kebutuhan listrik lainnya di lokasi dermaga, pelabuhan hingga Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
Program ini lahir sebagai wujud nyata transformasi PLN pilar Customer Focus dan Innovative dalam meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah, terjangkau dan andal.DMS