Dobo, Kepulauan Aru (DMS) – Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Karseka Klasis Pulau-Pulau Aru menggandeng RSUD Cendrawasih Dobo, melakukan sosialisasi penyakit menular dan tidak menular termasuk HIV/AIDS.
Kegiatan ini berlangsung pada Senin (9/6/2025) di Gedung Gereja Solagracia dan diikuti oleh warga jemaat dari enam sektor pelayanan.
Ketua Majelis Jemaat GPM Karseka, Pendeta I.J. Letlora, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Seksi PTPU (Pembinaan dan Tugas Pelayanan Umum) Sub Seksi Kemitraan Laki-Laki dan Perempuan, serta Seksi PIPK (Pembinaan Iman, Pelayanan dan Kesaksian) Subseksi Kesehatan.
“Ini adalah kegiatan strategis hasil keputusan persidangan jemaat. Setiap sektor mengirimkan 30 peserta yang mewakili unsur laki-laki, perempuan, dan pemuda,” kata Letlora.
Menurutnya, tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman warga jemaat tentang kesehatan, terutama pentingnya deteksi dini terhadap penyakit, serta mengurangi stigma terhadap penderita penyakit menular seperti HIV/AIDS.
“Sering kali, orang yang sakit merasa dikucilkan karena kurangnya pemahaman masyarakat. Melalui edukasi ini, kita ingin mengubah pola pikir dan mendorong empati serta kepedulian,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya menyebarluaskan informasi yang diperoleh dalam sosialisasi ini kepada keluarga dan lingkungan sekitar.
“Ini tidak boleh berhenti di peserta saja. Harus diteruskan hingga ke sektor, unit, dan wadah-wadah pelayanan, agar seluruh jemaat memiliki pemahaman yang sama,” tegas Letlora.
Selain itu, Letlora mengingatkan bahwa kasus HIV/AIDS di wilayah Dobo menunjukkan tren peningkatan. Karena itu, ia mengimbau jemaat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat guna mencegah penyebaran penyakit.
Dalam sosialisasi tersebut, hadir dua narasumber dari RSUD Cendrawasih Dobo, yaitu dr. Glenn Patinama dan dr. Margaret Waitau. Turut hadir pula Pendeta E. Ayal selaku pendamping Sub Seksi PTPU dan Ketua Sub Seksi Pekabaran Injil Klasis Pulau-Pulau Aru, Pendeta Elsye Adrianz.DMS