Bula, SBT (DMS) – Wilayah Seram Bagian Timur, Maluku, diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 pada Kamis (12/6/2025) sore. Informasi ini disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun resmi mereka di platform X (@infoBMKG).
Gempa terjadi pada pukul 16:41:23 WIB dengan pusat gempa terletak di koordinat 3.25 Lintang Selatan dan 130.35 Bujur Timur, atau sekitar 22 kilometer barat daya Seram Bagian Timur, pada kedalaman 10 kilometer.
Meski kekuatannya cukup signifikan, BMKG memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai dampak kerusakan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.
“Gempa tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG dalam keterangannya.
Kejadian ini menambah deretan aktivitas seismik di wilayah Maluku dan sekitarnya, yang memang dikenal sebagai salah satu kawasan rawan gempa di Indonesia karena berada di jalur pertemuan lempeng tektonik.
Sebagai catatan, sebelumnya pada 4 Januari 2025 lalu, gempa berkekuatan magnitudo 6,1 juga mengguncang wilayah pantai utara Pulau Morotai, Maluku Utara. Gempa tersebut terjadi di laut pada kedalaman 96 km dan diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Filipina.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, saat itu menjelaskan bahwa gempa Morotai termasuk dalam kategori gempa menengah dengan mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust), akibat aktivitas intraslab lempeng laut Maluku.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, serta mengikuti informasi resmi dari BMKG atau otoritas setempat. DMS/SC