Bengkulu (DMS) – Sekitar 100 rumah warga di Bengkulu dilaporkan rusak akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 yang terjadi pada Jumat (23/5) dini hari. Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menyebutkan separuh dari rumah-rumah tersebut mengalami kerusakan parah.
“Rumah yang rusak kurang lebih 100 unit, dan yang rusak parah kurang lebih separuhnya,” kata Helmi Hasan saat ditemui di Bengkulu, Jumat.
Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen membantu perbaikan rumah warga terdampak. “Rumah yang rusak parah akan kita robohkan dan bangun kembali. Sementara yang rusak ringan akan diperbaiki. Kami juga telah menyalurkan bantuan uang duka kepada warga yang terdampak, baik yang rumahnya rusak berat maupun ringan,” ujarnya.
Helmi juga menginformasikan bahwa sejumlah warga mengalami luka-luka akibat gempa tersebut. Namun, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. “Korban meninggal dunia tidak ada. Ada beberapa warga yang mengalami luka-luka. Kami masih menunggu laporan lanjutan, termasuk dari wilayah Kota Bengkulu dan sekitarnya,” tambahnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi pada pukul 02.52 WIB, berpusat di 43 kilometer barat daya Bengkulu pada kedalaman 10 kilometer. Meski berkekuatan signifikan, BMKG memastikan gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Hingga berita ini diturunkan, pendataan kerusakan dan korban masih terus dilakukan oleh pihak terkait.DMS/AC