Berita Maluku Terkini Hari Ini
  • Berita Maluku
    • Berita Ambon
    • Berita Maluku Tengah
    • Berita Kabupaten Buru
    • Berita Buru Selatan
    • Berita Seram Bagian Barat
    • Berita Seram Bagian Timur
    • Berita Tual
    • Berita Kepulauan Kei
    • Berita Kepulauan Aru
    • Berita Kepulauan Tanimbar
    • Berita Maluku Barat Daya
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Lifestyle
  • Station
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Berita Maluku Terkini - Radio DMS
No Result
View All Result

Gempa Turki dan Suriah: Jumlah korban meninggal dunia terus naik – kini mencapai lebih dari 11.200 orang, dua WNI tewas

Radio DMS 1027FM by Radio DMS 1027FM
Wednesday, 8 February 2023
in BBC Indonesia
0
128558183 gempaturkienambelas

[ad_1]

6 Februari 2023

Diperbarui 20 menit yang lalu

Gempa Turki dan Suriah

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar,

Seorang perempuan diselamatkan dari reruntuhan bangunan beton yang runtuh di Kota Hatay, Turki, oleh tim penyelamat setelah 46 jam terjebak di dalamnya.

Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Turki dan Suriah terus naik, kini mencapai 11.200 orang, menurut kantoer berita AFP. Tim penyelamat terus bekerja keras mencari korban selamat di bawah reruntuhan gedung-gedung.

Angka meninggal dunia di Turki terkonfirmasi 8.574, menurut badan kedaruratan negara itu.

Lebih sulit untuk memverifikasi jumlah korban di Suriah, namun media resmi negara itu dan tim penyelamat mengatakan sekitar 2.662 orang tewas.

Menurut kabar dari KBRI, dua orang warga Indonesia yang berada di Kahramanmaras – ibu dan anaknya – ditemukan meninggal dunia di bawah reruntuhan.

“Tim KBRI Ankara yang diterjunkan ke lokasi telah mengurus pemulasaraan jenazah,” kata Judha Nugraha dari Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Sementara itu, dua WNI pekerja spa therapist masih berstatus “belum bisa dihubungi” di Dyarbakir dan dalam pelacakan tim evakuasi KBRI.

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar,

Muhammet Suleyman Pekyanik, warga Kota Diyarbakir, Turki, berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan setelah terjebak sekitar 27 jam.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memulai kunjungannya ke area-area terdampak gempa, sementara tim penyelamat berpacu dengan waktu untuk menemukan korban selamat di bawah reruntuhan.

Diwarnai kepanikan, keluarga korban di salah-satu kota di Turki, yang mengungsi di sekitar puing-puing bangunan, ikut terlibat dalam upaya penyelamatan, dengan linggis menggunakan kapak dan linggis.

Sejumlah keluarga yang berduka mengatakan upaya penyelamatan korban yang berada di bawah reruntuhan “berjalan terlalu lama”

Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter pertama terjadi di dekat Kota Gaziantep, Turki, pada Senin (06/02) dini hari, diikuti gempa berikutnya beberapa jam kemudian yang berkekuatan 7,5.

‘Berpacu dengan waktu’

Berita Lainnya

Siapa Lucy Letby, perawat yang dijuluki pembunuh berantai bayi paling keji di Inggris?

HUT RI ke-78: Ribuan narapidana dapat remisi, termasuk mantan menteri yang terjerat kasus korupsi

Pilpres 2024: Golkar dan PAN dukung Prabowo, PDIP merasa ‘dikeroyok’ – apakah Ganjar cukup kuat?

Tim penyelamat masih berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan korban gempa di Turki selatan dan Suriah utara yang tertimpa reruntuhan bangunan.

Badan penanggulangan bencana Turki telah mengerahkan 24.400 personel untuk membantu proses evakuasi.

Gempa mematikan berkekuatan 7,8 berpusat di dekat Kota Gaziantep, Turki, pada Senin dini hari ketika kebanyakan orang sedang tidur.

Lalu, terjadi getaran selanjutnya yang berkekuatan 7,5 yang terjadi sekitar pukul 13:30 waktu setempat, yang menurut para pejabat “bukan gempa susulan”.

Sumber gambar, BULENT KILIC/AFP

Keterangan gambar,

Aparat polisi, Zekeriya Yildiz memeluk putrinya setelah mereka menyelamatkannya dari puing-puing di Hatay, 6 Februari 2023.

Negara-negara, termasuk AS dan Korea Selatan, mengirimkan bantuan setelah Turki mengeluarkan permintaan bantuan internasional.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sebanyak 23 juta orang di seluruh Turki dan Suriah “terkena dampak gempa”.

Pejabat senior bidang kedaruratan WHO Adelheid Marschang mengatakan lebih dari satu juta anak terdampak bencana.

Di Suriah, bantuan PBB yang dikirim dari Turki tidak bisa masuk karena akses jalan rusak.

“Ini adalah krisis di atas banyak krisis di wilayah yang terkena dampak,” kata Marschang menjelaskan situasi di Suriah.

Padahal, kata dia, kebutuhan bantuan di Suriah tinggi setelah “hampir 12 tahun krisis yang rumit dan berlarut-larut, sementara dana kemanusiaan terus menurun”.

Sumber gambar, LOUAI BESHARA/AFP

Keterangan gambar,

Dua orang warga bereaksi di dekat jenazah yang ditutupi plastik yang diletakkan di trotoar di luar satu ruah sakit di kota Aleppo, Suriah, menyusul gempa mematikan pada 6 Februari 2023.

‘Orang-orang mengirim pesan suara dari bawah reruntuhan’

Seorang jurnalis Turki, yang berbasis di Istanbul, menjelaskan situasinya.

“Orang-orang masih berada di bawah [reruntuhan] bangunan, mereka butuh bantuan,” kata Ibrahim Haskologlu.

Dia memberi tahu BBC bahwa orang-orang mengirim pesan suara, kepadanya dan jurnalis lainnya, dari bawah reruntuhan.

Orang-orang itu memberi tahu lokasi mereka dan Haskologlu mengatakan, “kami tidak bisa berbuat apa-apa”.

Haskologlu sendiri berasal dari Malatya, salah satu daerah yang paling terkena dampak gempa bumi kemarin. Dia berencana untuk pulang secepat mungkin dan memberikan bantuan, jika dibutuhkan.

Sumber gambar, Reuters

Keterangan gambar,

Sebuah bangunan runtuh di Suriah.

Di Suriah, keadaan juga sama getirnya, dengan perasaan kehilangan yang menyebar lebih cepat dari laju proses penyelamatan.

Di perbatasan Turki dengan Suriah, kabar kesedihan berdatangan dari Provinsi Hatay, salah satu area yang paling parah terkena dampak gempa.

Di dalam kegelapan, sebuah potongan video menunjukkan seorang warga mencari di antara reruntuhan. Dia sepertinya yakin ada seseorang yang masih hidup di bawah puing-puing. “Tolong teriak lebih keras,” dia memohon.

“Seperti yang bisa Anda lihat, ada jasad seseorang di sini. Orang ini telah meninggal dunia dan tidak ada yang memindahkan dia. Dan dari bawah reruntuhan di baliknya, terdengar suara seorang perempuan.”

Ketika dia mengatakan itu, suara teriakan seorang perempuan terdengar dari balik puing. Dia berteriak lagi, lalu ia memukul sebuah besi, berusaha mendapatkan perhatian pria itu.

Namun tidak ada yang bisa dilakukannya seorang diri. Seluruh bangunan rumah itu telah runtuh dan butuh alat berat untuk mengangkat semua puing ini.

Kisah-kisah tentang teriakan minta tolong yang tak terjawab, terus terdengar di seluruh wilayah ini.

Terus berdatangan tim SAR ke kawasan terdampak gempa

Istanbul telah mengirim sekitar 13.000 personel penyelamat ke zona yang terdampak pada Selasa (07/02) pagi, kata Gubernur Ali Yerlikaya.

Tim tersebut terdiri dari staf dan relawan, dan dikirim secara khusus ke Provinsi Hatay.

Hatay mengalami kerusakan paling parah akibat gempa Senin. Landasan pacu di Bandara Hatay terbelah menjadi dua bagian.

Sumber gambar, Burak Kara/AFP

Keterangan gambar,

Dua petugas penyelamat sedang berusaha memberikan pertolongan kepada korban di bawah reruntuhan di Iskenderun, Turki.

Badan darurat Turki, AFAD, mengatakan lebih dari 2.600 personel dari 65 negara telah dikirim ke daerah bencana untuk membantu tim penyelamat Turki.

Secara total, 300.000 selimut dan lebih dari 41.000 tenda keluarga telah dikirimkan.

‘Berpacu dengan waktu,’ kata ahli medis dan pakar bencana

Tim penyelamat berpacu dengan waktu dan sejumlah faktor yang dihadapi di lokaso bencana, kata seorang pakar kebencanaan.

Kurangnya air dan oksigen merupakan kendala utama untuk bertahan hidup, kata Dr Richard Edward Moon dari Duke University.

Setiap orang dewasa kehilangan hingga 1,2 liter air setiap hari.

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar,

Upaya pencarian dan penyelamatan berlanjut setelah gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 skala Richter melanda Kota Malatya, Turki, pada 7 Februari 2023.

“Itu terjadi pada urine, hembusan napas, uap air, dan keringat. Pada titik di mana delapan atau lebih liter air telah hilang, saat itulah seseorang menjadi sakit kritis,” kata Dr Moon, yang berbicara di BBC Newsday.

Selain itu, saat ini Turki dan Suriah sedang dibekap musim dingin.

Rata-rata orang dewasa dapat mentolerir suhu hingga sekitar 21C tanpa kehilangan kemampuannya untuk mempertahankan panas. Tetapi ketika semakin dingin, itu adalah hal yang berbeda.

Sumber gambar, Burak Kara/AFP

Keterangan gambar,

Seorang korban selamat dilarikan ke rumah sakit oleh tim penolong di Kota Iskenduren, Turki, 26 Februari 2023.

“Pada titik itu, suhu tubuh pada dasarnya mengikuti suhu lingkungan. Dan kecepatan terjadinya hal itu akan bergantung pada isolasi yang mungkin dimiliki orang tersebut, atau seberapa banyak tempat berlindung di bawah tanah yang mungkin mereka miliki.

“Namun pada akhirnya, banyak dari ini orang yang tidak beruntung akibat kemungkinan mengalami hipotermia,” kata Dr Moon.

“Keprihatinan saya tertuju kepada mereka yang terjebak [di bawah reruntuhan], dan juga kepada para pekerja yang melakukan yang terbaik untuk mengeluarkan mereka dari masalah.”

‘Suhu membeku, menyulitkan upaya pencarian korban’

Suhu yang membeku, salju, serta hujan telah menghambat upaya pencarian korban di Turki.

Sebagian korban, yang terjebak di bawah reruntuhan, berteriak meminta tolong, tapi upaya penyelamatan dihadapkan kendala yang tidak gampang.

Seorang pria di Kota Hatay, di satu provinsi di wilayah selatan Turki, tak kuasa menahan tangis di tengah hujan.

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar,

Pemandangan udara dari bangunan memperlihatkan kerusakan parah setelah gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 skala Richter melanda Kota Kahramanmaras, Turki, 7 Februari 2023.

Saat itu dia menjelaskan kepada Kantor Berita Reuters bahwa warga menantikan kehadiran tim penyelamat, tapi belum ada yang datang.

“Mereka berteriak meminta tolong [dari bawah reruntuhan], tapi tidak ada [tim penolong] yang datang,” kata Deniz yang terlihat putus asa.

“Kami frustasi. Ya Tuhan… Mereka berteriak. Mereka berkata, ‘Selamatkan kami,’ tapi kami tidak bisa menyelamatkan mereka…. Tidak ada seorang [tim penolong] pun sejak pagi.”

Sementara itu, di Suriah, Raed al-Saleh dari White Helmets – tim penyelamat di wilayah yang dikuasai kelompok pemberontak – mengatakan mereka “berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan nyawa orang-orang yang berada di bawah reruntuhan”.

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar,

Reruntuhan akibat gempa di Malatya, Turki.

‘Kami hanya ingin pakaian hangat anak-anak’

Seorang perempuan tua menangis dan meratap dengan bahasa Kurdi, menanti kabar dari adik ipar dan keponakannya yang terjebak di bawah reruntuhan.

Tetangga-tetangganya datang menghampiri, mencoba menenangkannya.

“Mereka baru saja menyelamatkan seseorang beberapa menit lalu, mereka akan menyelamatkan keluargamu juga,” kata mereka.

Harapannya menipis, apalagi keluarganya tinggal di lantai dasar bangunan 12 lantai.

“Mereka semua di lantai dasar, tidur, saya tidak tahu apa ada yang bisa mencapai mereka… dan sekarang sangat dingin, anak-anak saya akan membeku di bawah reruntuhan,” kata dia.

Cuaca dingin, hujan, dan gempa susulan mempersulit proses penyelamatan di Diyarbakir – juga di sebagian besar lokasi terdampak gempa.

Warga yang meninggalkan rumah mereka dengan terburu-buru pada dini hari ketika gempa pertama menyerang, takut kembali ke kediamannya untuk sekadar mengambil jaket atau sepatu.

Keterangan video,

Seorang balita berhasil diselamatkan dari reruntuhan gedung di Azaz, Suriah, setelah gempa menghancurkan bangunan tempat tinggalnya.

Di Malatya, Ozgul Konacki meninggalkan gedung tempat tinggalnya bersama keluarganya dan menyaksikan lima bangunan di dekat tempat tinggalnya telah runtuh. Banyak tetangganya terperangkap di bawah reruntuhan.

“Mereka masih mencoba menyelamatkan para korban, tapi sekarang sangat dingin dan bersalju. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, jadi kami hanya bisa menunggu,” kata dia.

“Beberapa orang ingin kembali ke rumah karena terlalu dingin, tapi kemudian ada gempa susulan dan mereka ke luar lagi.”

Dia menambahkan, “Kami hanya ingin mengambil pakaian hangat untuk anak-anak.”

Prakiraan cuaca menyebut usaha penyelamatan beberapa hari ke depan mungkin terkendala cuaca buruk di sejumlah area terdampak.

Di Turki, area di sekitar lokasi gempa pertama diperkirakan akan hujan lebat, sementara suhu akan turun hingga 3-4C di siang hari dan di bawah 0C di malam hari.

Salju setebal 3-5cm diperkirakan akan turun, sementara di bagian utara Turki, hujan salju akan lebih lebat.

Setidaknya 2.800 bangunan diperkirakan hancur karena gempa pertama pagi ini, yang berarti ribuan orang tidak akan punya tempat berlindung.

Para pemimpin dunia tawarkan bantuan

Pemimpin-pemimpin negara di seluruh dunia menawarkan dukungan untuk membantu usaha penyelamatan di Turki dan Suriah.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menyatakan, “Doa saya bersama warga Turki dan Suriah pagi ini, terutama untuk pasukan penyelamat yang bekerja dengan berani untuk menyelamatkan mereka yang terperangkap. Inggris siap membantu dengan cara apapun yang kami bisa.”

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan gambar-gambar dari kedua negara “mengerikan” dan menyatakan Prancis “siap menyediakan bantuan darurat”, sementara Kanselir Jerman Olaf Scholz berkata negaranya berduka dan “tentu saja akan mengirim bantuan”.

Pemerintah India mengatakan 100 personel tanggap bencana dan pasukan anjing yang telah dilatih khusus siap diterbangkan ke area-area terdampak.

Dari Indonesia, Presiden Joko Widodo menyampaikan duka cita dan doa untuk warga Turki dan Suriah. “Indonesia berdiri dalam solidaritas dengan orang-orang Turki dan Suriah,” ujarnya.

Presiden Rusia Vladimir Putin juga telah menawarkan bantuan kepada Turki dan Suriah.

Kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad dia berkata: “Kami mendoakan mereka yang terluka cepat pulih dan kami siap memberikan bantuan yang dibutuhkan untuk mengatasi dampak bencana,” seperti diberitakan oleh AFP.

Sementara kepada Presidan Turki Recep Tayyip Erdogan, Putin memintanya “menyampaikan simpati dan dukungan” kepada keluarga korban, dan Rusia “siap memberikan bantuan yang dibutuhkan”.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg berkata telah berkoordinasi dengan Presiden Erdogan untuk “memobilisasi dukungan”.

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar,

Tim SAR menolong korban terluka akibat gempa di Turki.

Mengira akan ‘akan mati’ karena gempa

Seorang pria mengatakan kepada BBC bahwa dia yakin keluarganya “akan mati” ketika gempa mengguncang apartemen berlantai lima, tempat mereka tinggal, di Kota Adana, Turki bagian selatan.

“Saya belum pernah melihat yang seperti ini dalam hidup saya. Kami bergoyang hampir satu menit,” ujar Nilüfer Aslan.

Saat guncangan itu, dia memanggil para anggota keluarganya yang berada di kamar lain.

“[Saya berkata] ‘Ada gempa, mari kita mati bersama di tempat yang sama’… Itu satu-satunya hal yang terlintas di pikiran saya.”

Ketika gempa berhenti, Aslan melarikan diri ke luar apartemen.

“Saya tidak membawa apa pun, saya berdiri di luar dengan bersandal,” ungkapnya, seraya menyaksikan empat bangunan di sekitarnya runtuh.

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar,

Di Kota Afrin, Suriah, seorang pemuda berdiri di depan reruntuhan gedung usai diguncang gempa.

‘Tidak pernah merasakan hal seperti ini dalam 40 tahun’

Warga setempat menggambarkan ketakutan dan kebingungan saat gempa dahsyat mengguncang pada dini hari.

“Lukisan berjatuhan dari dinding rumah,” ungkap Samer, warga ibu kota Suriah, Damaskus, kepada Kantor Berita Reuters.

“Saya terbangun dengan dibekap ketakutan. Kami sekeluarga kemudian berdiri di depan pintu.”

Di Kota Gaziantep, Turki, seorang warga bernama Erdem menggambarkan guncangan hebat.

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar,

Sejumlah warga berdiri di depan gedung yang runtuh di Idlib, Suriah, usai gempa mengguncang kawasan itu.

“Saya tidak pernah merasakan hal seperti ini selama 40 tahun hidup saya,” katanya kepada Reuters melalui telepon.

“Semua orang duduk di mobil mereka, atau mencoba mengemudi ke ruang terbuka yang jauh dari bangunan.”

“Saya membayangkan tidak ada satu orang pun di Gaziantep yang ada di rumah mereka sekarang.”

Pria lainnya di Kota Pazarcık mengatakan, keluarganya terbangun karena guncangan kuat, dan menanti dengan cemas hingga fajar tiba, dalam dekapan cuaca dingin dan suasana tegang.

“Ada bangunan yang hancur di sekitar saya, ada rumah yang terbakar. Ada bangunan yang retak. Sebuah bangunan runtuh hanya berjarak 200 meter dari tempat saya berada sekarang,” kata Nihat AltundaÄŸ, sepertyi dilaporkan The Guardian.

“Orang-orang semua di luar, semua dalam ketakutan.”

Sumber gambar, AAREF WATAD/AFP

Keterangan gambar,

Tim penyelamat menggendong seorang bocah yang berhasil diselamatkan dari reruntuhan di Kota Dana, Suriah usai gempa mengguncang kawasan itu.

Keterangan video,

Lihat: Unggahan video memperlihatkan kerusakan akibat gempa di Turki.

Turki terletak di salah satu zona jalur gempa paling aktif di dunia.

Pada 1999, lebih dari 17.000 orang tewas menyusul gempa kuat yang meluluhlantakkan bagian barat laut negara tersebut.

Di Diyarbakir timur laut Gaziantep, pencarian sedang dilakukan untuk orang-orang yang terjebak di bangunan yang rusak

Sumber gambar, Anadolu Agency via Getty Images

Keterangan gambar,

Di Diyarbakir di timur laut Gaziantep, proses evakuasi sedang dilakukan untuk menolong orang-orang yang terjebak di bangunan yang rusak.

Artikel ini akan terus diperbarui.

[ad_2]

Source link

Previous Post

Jumlah Korban Tewas Akibat Gempa Suriah-Turki Mendekati 10.000 Orang

Next Post

Ciptakan Tenaga Kerja dan Peluang Investasi, Fungsi BLK Harus Dioptimalkan

Berita Terkait

BBC Indonesia

Siapa Lucy Letby, perawat yang dijuluki pembunuh berantai bayi paling keji di Inggris?

Sunday, 20 August 2023
f2af1520 3ce2 11ee b9d8 91c544605858
BBC Indonesia

HUT RI ke-78: Ribuan narapidana dapat remisi, termasuk mantan menteri yang terjerat kasus korupsi

Thursday, 17 August 2023
78e7b040 3b01 11ee 9782 bbc0ee05c2ac
BBC Indonesia

Pilpres 2024: Golkar dan PAN dukung Prabowo, PDIP merasa ‘dikeroyok’ – apakah Ganjar cukup kuat?

Tuesday, 15 August 2023
130695749 p0fwtz70
BBC Indonesia

Empat kota terbaik untuk pelancong dengan disabilitas

Saturday, 12 August 2023
8d8684f0 36c3 11ee a2a5 81b7825f69f9
BBC Indonesia

NU dan Pemilu 2024: Menakar kans ‘kader’ NU di bursa bakal cawapres, seberapa besar peluang Khofifah, Cak Imin, dan Yenny Wahid?

Thursday, 10 August 2023
130674269 screen grab 03
BBC Indonesia

Misi India ke Bulan: Wahana antariksa Chandrayaan-3 mengirimkan foto-foto baru permukaan Bulan

Monday, 7 August 2023
Next Post
PJ Bupati Buru

Ciptakan Tenaga Kerja dan Peluang Investasi, Fungsi BLK Harus Dioptimalkan

STREAMING


Download Aplikasi Radio DMS
Berita Maluku Ambon dan Radio Di Ambon Berita Maluku Ambon dan Radio Di Ambon Berita Maluku Ambon dan Radio Di Ambon Berita Maluku Ambon dan Radio Di Ambon

 

Berita Maluku Terkini – Radio DMS

Portal berita yang menyediakan berita ambon, berita maluku, berita maluku hari ini, dan berita ambon hari ini aktual dan terpercaya.

MEDIA GROUP

  • DMS 102,7 FM Ambon
  • Carang TV Ambon
  • Duta 90,9 FM Ambon
  • Duta 98,7 FM Masohi
  • Ambon 96,8 FM Ambon

ALAMAT RADIO DMS

Studio & Kantor

JL. AY. PATTY No. 21, Lt. 2 AMBON, MALUKU 97124
Telp. : 0911-353325, 341900, 353329
Fax. : 0911-347423
Email : marketing@radiodms.com / emahaly@yahoo.com

 

 

  • Disclaimer
  • DMS MEGA Hits
  • DMS Trend 21
  • Home
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Station Radio Di Ambon
  • Tentang Kami

Copyright © 2024. Radiodms.com. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Berita Maluku
    • Berita Ambon
    • Berita Maluku Tengah
    • Berita Kabupaten Buru
    • Berita Buru Selatan
    • Berita Seram Bagian Barat
    • Berita Seram Bagian Timur
    • Berita Tual
    • Berita Kepulauan Kei
    • Berita Kepulauan Aru
    • Berita Kepulauan Tanimbar
    • Berita Maluku Barat Daya
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Lifestyle
  • Station

Copyright © 2024. Radiodms.com. All rights reserved.