Berita Ambon – Dinas Kesehatan Kota Ambon, gencar melakukan vaksinasi kepada warga kota.Tercatat sebanyak 3.274 anak usia 12-17 sudah menerima vaksin.
“Sampai dengan 16 Agustus, tercatat sebanyak 3.274 atau 9.4 persen anak usia 12 sampai dengan 17 yang telah menjalani vaksinasi awal” kata Kadinkes Wenndy Pelupessy, di Balaikot, Selasa (17/08).
Dinkes Ambon pertama kali menggelar vaksin pada 2 Agustus lalu. Jenis vaksin yang digunakan bagi anak sama dengan orang dewasa, yakni Sinovac.
Dijelaskan vaksin anak sama seperti vaksin orang dewasa, di lakukan di RSUD Leimena, RST dan puskesmas – puskesmas yang ada di kota Ambon, termasuk gerai vaksinasi.
Disebutkan, vaksin belum dilakukan disekolah, sementara difokuskan di Rumah sakit, Puskesmas dan gerai Vaksin. Gerai vaksinasi salah satunya yang dibuka oleh Polda Maluku di lapangan Chr Tahapary Tantui.
Pelupessy mengakui, untuk mencapai target vaksin anak sedikit sulit karena harus mendapat izin orang tua.
“Kesulitan kami adalah harus ada izin dari orang tua yang bersedia untuk anaknya divaksin”beberanya
Dinkes katanya akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga tentang manfaat vaksin. Anak termasuk kelompok rentan yang mudah terpapar Covid 19.Di Indonesia tercatat kasus kematian anak di Indonesia akibat Covid 19 meningkat.
Dinkes Ambon pertama kali menggelar vaksin pada 2 Agustus lalu. Jenis vaksin yang digunakan bagi anak sama dengan orang dewasa, yakni Sinovac.
Saat ini ada 3 jenis vaksin yang tersedia gudang farmasi Dinkes Kota Ambon, Yakni Sinovac 3.390 dosis, Astrazaneca 5.590 dosis, dan Moderna 1.330 dosis. Stok yang ada pada gudang farmasi masih mencukupi bagi masyarakat kota Ambon, termasuk untuk vaksinasi anak usia 12 – 17 tahun.
Akhirnya, Kadinkes menghimbau orang tua, agar dapat membawa anak usia 12 – 17 tahun untuk divaksin di Puskesmas.DMS