Berita Ambon – Menyikapi keberadaan gelandangan dan pengemis (Gepeng) dan anak jalanan (Anjal) yang mulai wira-wiri lagi di pusat kota, Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, menginstruksikan kepada dinas terkait agar segera mengambil tindakan tegas.
Pemerintah kota berupaya untuk membangun Ambon menjadi kota yang semakin baik dan bagus. Tidak diperuntukan bagi anak jalanan dan gepeng olehnya itu Pemkot bakal menindak tegas orang tua yang mengeksploitasi anaknya untuk menjadi anak jalanan, gepeng maupun pengemis.
Tindakan tegas ini perlu diambil, mengingat keberadaan gepeng dan anjal di sejumlah sudut kota semakin marak akhir-akhir ini.
Bahkan Dinas Sosial dan Satpol PP diminta rutin melakukan patroli untuk menertibkan kembali para gepeng yang sebagian besar merupakan pendatang dari luar kota.
Pj Wali kota pun memastikan para gepeng yang biasanya muncul musiman itu hampir 100 persen berasal dari luar kota. Keberadaan gepeng diakui kerap meresahkan masyarakat. Apalagi yang mangkal di persimpangan jalan. Mereka bukan saja membahayakan diri sendiri tapi juga masyarakat pengguna jalan.
Kepada gepeng yang terjaring razia nantinya, diberikan pembinaan sebelum dipulangkan ke daerah asalnya.
Menurut Wattimena, orang tua atau koordinator Anjal dan Gepeng akan diusut tuntas, yang kemudian diharuskan menandatangani surat perjanjian, untuk tidak mengekploitasi orang untuk meminta-minta.
Senada dengan Wattimena,Sekretaris kota Ambon Agus Ririmasse juga menegaskan hal yang sama. Sudah berulang kali ditertibkan tetapi selalu saja para anjal dan gepeng selalu muncul
Diakui mereka yang sebelumnya ditangkap saat razia kembali berulah olehnya itu langkah tegas akan diambil dengan mengembalikan para gepeng maupun anjal ke daerah asal mereka.
Pantauan Tim DMS yang ikut dalam razia, ada beberapa gepeng yang hendak melawan saat terjaring, bahkan ada gepeng yang sengaja menipu petugas saat hendak akan diamankan di bawah lokasi JMP.DMS