Ambon, Maluku (DMS) – General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Awat Tuhuloula, memaparkan secara terperinci kesiapan sistem kelistrikan di wilayah Maluku dan Maluku Utara, Dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Pemaparan ini disampaikan langsung di hadapan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Ambon, Maluku, pada akhir pekan ini.
Dalam laporannya, Awat Tuhuloula menjelaskan bahwa PLN telah melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan pasokan listrik tetap andal selama bulan suci Ramadan hingga perayaan Idulfitri. Tidak hanya menjamin kontinuitas pasokan listrik untuk pemukiman dan pusat-pusat ibadah, PLN juga fokus pada kesiapan infrastruktur kendaraan listrik yang kini mulai berkembang di wilayah timur Indonesia.
PLN UIW MMU telah menyusun dan menjalankan Rencana Siaga Kelistrikan Ramadan dan Idulfitri 1446 H. Sistem kelistrikan di wilayah Maluku dan Maluku Utara saat ini dalam kondisi aman, dengan pasokan yang cukup dan cadangan daya yang mencukupi kebutuhan masyarakat,” kata Awat Tuhuloula dalam sesi pemaparan di Kantor PLN UP3 Ambon.
Selian itu kata Awat Tuhuloula, Salah satu aspek yang mendapat perhatian khusus adalah keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Saat ini, PLN telah membangun dan mengoperasikan sebanyak 22 unit SPKLU di 22 lokasi strategis yang tersebar di seluruh wilayah Maluku dan Maluku Utara.
Keberadaan SPKLU ini menjadi bagian penting dari upaya transisi energi bersih dan mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di tanah air, termasuk di kawasan timur yang selama ini dikenal sebagai daerah yang cukup menantang secara geografis.
Sementara itu Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memberikan apresiasi atas langkah cepat dan tanggap PLN dalam menjaga keandalan listrik di wilayah Maluku, khususnya pada momen-momen penting seperti Ramadan dan Idulfitri.
Lebih lanjut, Bahlil juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, PLN, dan stakeholder lainnya dalam memastikan transisi energi ke depan berjalan dengan lancar. Menurutnya, pengembangan SPKLU di Maluku adalah langkah konkret yang perlu ditiru oleh wilayah lainnya, terlebih di tengah meningkatnya minat terhadap kendaraan listrik nasional.
Selain pemaparan teknis, kunjungan kerja ini juga menjadi ajang silaturahmi dan diskusi terbuka antara pihak Kementerian ESDM, PLN, dan tokoh-tokoh masyarakat di Maluku. PLN juga menggelar simulasi pengisian daya kendaraan listrik di SPKLU sebagai bentuk edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.DMS