Berita Maluku, Ambon – Rumah Sakit Umum Pusat dr Leimena menjadi salah satu tempat yang ditunjuk dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi di kota Ambon dimana Murad Ismail menjadi gubernur Maluku orang pertama yang di vaksin oleh petugas kesehatan dari dinas Kesehatan provinsi Maluku pada Jumat 15/01/2021.
Gubernru Maluku orang pertama penerima vaksin, yang termasuk ke dalam 40 orang penerima vaksin di Maluku. Terdiri atas pejabat daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan perwakilan tenaga medis, yang ikut dalam menerima penyuntikan vaksin buatan Sinovac di Rumah Sakit Umum Pusat dr. J. Leimena.
Para pejabat yang ikut dalam kegiatan vaksinasi selain gubernur Maluku yang juga orang pertama penerima vaksin, ada juga Pangdam XVI Pattimura Agus Rohman, Sekretaris Umum Sinode Gereja Protestan Maluku Pendeta Elifas Maspaitella, Pastor Paroki Gereja Katolik Katedral Ambon RD Patrisius Angwarmas, Sekrateris Kota Ambon AG Latuheru, dan Ketua Parisada Hindu Dharma Maluku I Nyoman Sukadana.
Sementara itu Walikota Ambon Richard Louhenapessy yang juga hadir menjalani pemeriksaan untuk menerima vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Umum Pusat dr. J. Leimena, namun terkendala usianya di atas 60 tahun, maka pihak medis tidak memperkenankan walikota menerima suntikan vaksin.
Himbauan Gubernur Maluku Sebagai Orang Pertama Penerima vaksinasi
Hal yang sama juga terjadi pada Ketua DPRD Provinsi Maluku Lucky Wattimury tidak diperkenankan menerima vaksin lantaran usianya di atas 60 tahun. Beberapa calon penerima vaksin lainnya juga batal menerima lantaran terganjal masalah kesehatan.
Gubernur Maluku Murad Ismail usai menjalani penyuntikan vaksin mengatakan, tidak ada efek yang dia rasakan selama 30 menit setelah menerima vaksin. Karena itu, ia mengajak masyarakat agar pada giliran nanti mereka mau divaksin. Ia mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh dengan berita hoaks berisi dampak buruk vaksin.
Ditegsakan sebagai Gubernur Maluku orang pertama penerima vaksin tersebut, bahwasanya pemerintah tidak mungkin menyengsarakan masyarakatnya, karena apa yang dilakukan pemerintah semata-mata untuk kebaikan seluruh masyarakat, dengan demikian kondisi kehidupan masyarakat diharapakn akan kembali normal seperti biasanya. radiodms.com