Berita Papua – Papua penuh dengan keajaiban, Salah satunya gunung emas yang tersimpan rapi tidak terjamah di Pegunungan Bintang.
Baru-baru ini, media pemberitaan internasional dihebohkan dengan ditemukan gunung emas di Republik Demokratik Kongo, Afrika. Video-videonya viral.
Dalam video yang tersebar, terlihat banyak penduduk desa di provinsi Kivu Selatan, Kongo, beramai-ramai menggunakan sekop, alat-alat lainnya bahkan menggunakan tangan kosong untuk mencari emas.
Gunung Emas di Papua
Tak perlu jauh-jauh melongok sampai ke Afrika sana, nyatanya tanah air Indonesia juga punya hal serupa. Tepatnya di Pegunungan Bintang, yang berada di Papua.
Mari kita kenali dulu Pegunungan Bintang. Pegunungan ini merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Jayawijaya, lokasinya ada di kawasan Pegunungan Tengah yang masuk dalam rangkaian Pegunungan Jayawijaya, persisnya di ‘perutnya’ Pulau Papua.
Sebelah utara dari Pegunungan Bintang berbatasan dengan Kabupaten Jayapura dan Boven Digoel di bagian selatan. Menariknya, Pegunungan Bintang di bagian timur memanjang sampai ke Papua Nugini.
Pegunungan Bintang punya kontur yang berkelok-kelok dan medan yang menantang. Ketinggiannya bervariasi dari 400 sampai 4.000 mdpl.
Beberapa suku Papua tinggal di sana. Tak sedikit yang masih tinggal di dalam hutan, dengan mata pencahariannya yakni berladang dan berburu.
Di Pegunungan Bintang pula, ada kekayaan alam yang tersimpan rapi dan sulit terjamah bak dijaga oleh semesta. kekayaan mineral ekonomis, berupa emas dan tembaga.
Ketua Program Studi Teknik Geologi Universitas Cendrawasih, Marcelino Yonas St, M.Eng pernah mengungkapkan hal tersebut kepada detikTravel dalam wawancara via telepon. Berlandaskan dari ilmu pengetahuannya, Marcelino menjelaskan pelan-pelan soal kekayaan emas dan tembaga di Pegunungan Bintang.
Papua sendiri, di zaman dulu berada di bawah permukaan laut. Adanya aktivitas tektonik antara lempeng kontinen Australia dan lempeng Oceanic Pacific di bawah lautan dalam jangka waktu yang lama, membuat Papua terangkat ke permukaan laut dan menjadi daratan hingga kini.
“Begini, kawasan Pegunungan Tengah itu merupakan jalur patahan (pergeseran lempeng kontinen Australia dan lempeng Oceanic Pacific di zaman dulu-red),” ujarnya.
“Variasi batuan dari aktivitas tektonik 2 lempeng tersebut mengakibatkan banyak dijumpai singkapan batuan yang bersifat ekonomis (potensi emas). Ditambah lagi, aktivitas zona patahan yang banyak terjadi di sekitar Pegunungan Jayawijaya menjadi salah satu trigger dari kehadiran emas dan tembaga,” jelas Marcel.
Marcelino sendiri, pernah melakukan penelitian di Pegunungan Bintang. Benar saja, potensi emasnya ada!
“‘Perut’ Pegunungan Tengah itu kaya sekali mineralisasi. Kami pernah cek sampling, memang ada potensi emas di sana,” terang Marcel.
Hanya saja, medan untuk melakukan penambangan di Pegunungan Bintang sangat sulit. Seperti dijelaskan sebelumnya, konturnya berkelok-kelok dan tidak bisa sembarangan membuat jalan karena potensi ambruk tanahnya sangat tinggi.
Maka sepertinya, semesta menjaga emas di Pegunungan Bintang, Papua. Kekayaan alam itu tersimpan rapi dan sulit tersentuh oleh tangan-tangan manusia. Entah bagaimana nanti. DMS