Berita Maluku Ambon – Lonjakan penumpang arus mudik sudah Idul Fitri 1443 Hijriah mulai terlihat pada H-7 di Pelabuhan Yos Sudarso, Kota Ambon.
Kepala Operasional PT PELNI Cabang Ambon, Muhammad Assagaf, dikonfirmasi DMS Media Group di Pelabuhan Yos Sudarso, Selasa (26/04) mengakui, lonjakan penumpang hingga H-7 ini baru 10 persen.
Kendati demikian ini belum mencapai puncak mudik tahun ini. Diprediksi ,puncaknya baru akan terjadi beberapa hari kedepan baik yang datang dari luar wilayah Maluku maupun yang keluar.
Dia mencontohkan, jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Yos Sudarso Ambon dengan KM Ngapulu pada (24/4/2012) malam tujuan Banda Neira – Tual – Dobo – Kaimana hingga Fak-Fak, mencapai 1.500 orang. Selain itu ada juga 567 penumpang lanjutan dari Tanjung Priok.
Rute KM Ngapulu sendiri yakni dari Tanjung Priok, Jakarta menuju Ambon – Banda Neira – Tual – Dobo – Kaimana hingga Fak-Fak.
“Arus mudik diprediksi akan terus berlangsung hingga menjelang lebaran nanti. Dilihat dari jumlah arus mudik ke luar Kota Ambon lebih banyak ke wilayah timur diantaranya Kota Tual,Dobo dan Papua sementara ke tujuan provinsi Sulawesi dan Jawa disesuakan dengan rute kapal” katanya.
Untuk melayani arus mudik lebaran tahun ini PT PELNI menyediakan 9 armada kapal putih dan 7 kapal Perintis untuk melayani masyarakat.
Assagaf menambahkan, lonjakan terjadi lantaran dalam dua tahun terakhir aktivitas mudik lebaran dilarang oleh pemerintah. Sehingga, ketika kebijakan diringankan masyarakat berbondong-bondong untuk pulang ke kampung halaman. DMS