Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Hadi Tjahjanto, menegaskan akan mengoordinasikan upaya menjaga situasi kondusif dengan berbagai kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) lainnya.
Hadi juga berencana untuk berdiskusi dengan sejumlah tokoh, termasuk di antaranya mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, guna bertukar pikiran mengenai kondisi politik saat ini.
“Dalam waktu dekat, saya akan berkoordinasi dengan Pak Kapolri dan Pak Panglima TNI terkait situasi politik dan keamanan. Semuanya terlihat kondusif, dan hal ini harus kita pertahankan pasca-pelaksanaan pesta demokrasi pada tanggal 14 Februari tahun 2024. Saya akan segera melaksanakan konsolidasi dengan lembaga/kementerian terkait untuk memastikan kondisi yang sangat baik dan kondusif ini tetap terjaga,” kata Hadi usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan definitif di Istana Negara, Jakarta, pada hari Rabu.
Hadi menekankan bahwa TNI dan Polri memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Namun demikian, dia juga mengingatkan bahwa menjaga persatuan dan kesatuan merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa.
“Komitmen TNI-Polri terhadap NKRI sangat kuat. Kami akan terus menjaga kesatuan dan persatuan, serta terus berkoordinasi dengan Panglima TNI dan Kapolri. Semuanya kami lakukan untuk kelangsungan pembangunan yang sedang berjalan,” tegasnya.
Dalam menjalankan tugas barunya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Hadi menyatakan bahwa salah satu prioritasnya adalah menyelesaikan masalah terkait Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Dia berjanji akan segera berkoordinasi dengan timnya dan turun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Kami telah merencanakan skema untuk menangani masalah BLBI, dan segera saya akan mengoordinasikan langkah-langkah tersebut. Kami juga akan menetapkan prioritas-prioritas utama yang harus segera ditindaklanjuti,” jelasnya.
Hadi juga mengungkapkan bahwa permasalahan terkait BLBI juga berkaitan dengan masalah tanah yang telah menjadi fokus kerjanya semasa menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Terakhir, Hadi menegaskan bahwa dia akan segera mengunjungi sejumlah tokoh bangsa, termasuk Mahfud MD, untuk berdiskusi dan berkoordinasi dalam upaya menjaga stabilitas dan kemajuan bangsa. DMS/AC