Ternate – Halmahera Tengah, Privinsi Maluku Utara darurat HIV/AIDS, 6 tahun terakhir sudah 13 orang meninggal dunia.
Perihal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Tengah, Lutfi Djafar, Kamis (6/6/2024).
Dikatakan, kurun waktu 6 tahun terakhir, terdata warga yang terjangkit virus tersebut berjumlah 66 orang, rincian 46 pria dan 19 wanita.
“Jumlah yang terjangkit ini, kita data dari warga yang tersebar di 10 kecamatan.”
“Dengan angka ini, kasus HIV/AIDS di Halmahera Tengah sampai tahun 2024 capai 75 persen, “jelasnya.
Lanjutnya, kasus HIV/AIDS paling banyak ditemukan di Kecamatan Weda dan Kecamatan Weda Tengah.
Dengan presentasi temuan di Rumah Sakit Weda sebanyak 31 orang, rincian 25 pria dan 6 wanita.
“Jika ditemukan, langsung kita diamankan untuk dilakukan pencegahan.”
“Pencegahan dilakukan Tim Penanganan HIV/AIDS dari Rumah Sakit dan kami, “bebernya.
Karena penyebaran virus ini dinilai masif, Dinas Kesehatan Halmahera Tengah gencar lakukan sosialisasi.
“Sosialisasi dengan cara membuat baliho peringatan, atau penyuluhan melalui Puskesmas-puskemas.”
“Dengan harapan, warga Halmahera Tengah memahami bahayanya virus ini, “tandasnya.DMS/AC