Ambon, Maluku (DMS) – Harga bawang merah dan bawang putih di Pasar Tradisional Mardika, Kota Ambon, mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Kenaikan harga ini disebabkan oleh keterlambatan pasokan yang mengakibatkan kekurangan stok di sejumlah lapak pedagang. Kondisi tersebut mendorong harga kedua komoditas dapur itu naik tajam.
Berdasarkan pantauan di lapangan, harga bawang merah dan bawang putih dijual bervariasi, mulai dari Rp75.000 hingga Rp100.000 per kilogram, tergantung jenis dan kualitasnya.
Lila, salah seorang pedagang yang ditemui di Pasar Mardika Ambon pada Sabtu (12/4), mengungkapkan bahwa lonjakan harga mulai terjadi sekitar tiga hingga empat hari lalu.
Ia menjual bawang merah dan putih seharga Rp75.000 per kilogram. Sementara itu, bawang kupas dijual seharga Rp80.000 per kilogram karena adanya tambahan biaya untuk jasa pengupasan.
sementara itu harga sayur mayur yang ditawarkan pedagang, akhir pekan ini terpantau masih stabil. Beberapa komoditas seperti kentang dan wortel dijual dengan harga bervariasi, meski ada sedikit kenaikan pada wortel.
Fluktuasi harga sayur dipengaruhi oleh ketersediaan stok. Untuk komoditas sayur lain yang dipasok dari luar daerah, seperti buncis dijual Rp20.000 per kilogram, sedangkan buncis lokal Rp18.000 per kilogram. Kol dan sayur putih masing-masing ditawarkan dengan harga Rp20.000 per kilogram.
Sayuran hasil produksi petani lokal, seperti kangkung, bayam, daun singkong, melinjo, dan paku, masih dijual dengan harga stabil, yakni Rp5.000 per ikat. Kacang panjang dijual Rp7.000 per ikat, terong Rp5.000 per empat buah, ketimun Rp10.000 per empat buah besar, dan tomat buah Rp16.000 per kilogram.
Pasokan sayur mayur lokal yang melimpah berasal dari lahan pertanian di Pulau Ambon serta kiriman dari Pulau Seram dan Pulau Buru.
Meski terjadi kenikan, daya beli masyarakat tetap tinggi. Hal ini didorong oleh meningkatnya kebutuhan menjelang perayaan Paskah Kristus 2025 yang dirayakan oleh umat Kristiani.DMS