Berita Ambon – Harga cabai yang ditawarkan para pedagang di lokasi pasar tradisional Kota Ambon pada seminggu terakhir, bergerak naik menyengat kantong pembeli jika dibandingkan sebelumnya.
Pantauan DMS Media Group di pasar Mardika, Sabtu (28/07), harga cabai rawit Rp130 ribu/kilo, padahal sebelumnya Rp70- 80 ribu/kilo.
Harga eceran dijual Rp10 ribu /cupak (ukuran satu kaleng susu kental manis), dan Rp5.000/tumpuk kecil. sedangkan cabai keriting panjang awalnya dijual Rp80 ribu dari harga sebelumnya Rp75 ribu /kg.
Andika, salah satu pedagang di pasar Mardika yang ditemui DMS Media Group menkonfirmasi, harga cabai rawit maupun cabai keriting alami kenaikan sejak beberapa hari lalu.
Dikatakan kenaikan harga, mengikuti harga jual petani di sentra produksi yang ada di Masohi Kabupaten Maluku Tengah, Kabupetan SBB dan Kabupaten Buru. Selain dari sentra produksi dalam wilayah cabai juga dipasok dari Surabaya dan Makassar.
Belum lagi pengaruh intensitas hujan dan biaya transport sampai di pasar cukup mahal.
Sama halnya dengan Andika, pedagang lainya bernama Dulah juga mengaku, harga cabai ini mulai naik seminggu belakangn.
Kendati demikian untuk harga cabai keriting harganya fluktuatif bisa terjadi perubahan sewaktu-waktu.
Kenaikan harga cabai juga turut diikuti naiknya harga bawang putih dari sebelumnya Rp.35 ribu /kilo naik menjadi Rp45.000/kg. Harga bawang merah yang ditawarkan pedagang Rp35 ribu /kilo.
Sedangkan harga komoditas pangan, beras terpantau masih dijual dengan harga normal, seperti beras bulo Rp13 ribu/kilo. Beras premium seperti bulir dan udang serta merek lainya dijual rata-rata Rp17 ribu/kilo.
Untuk jenis sayuran yang didatangkan dari Manado dan Surabaya seperti kentang tebilang normal Rp15 ribu /kilo. Sayur kol Rp8000/kilo.Sayuran lokal seperti daun singkong,bayam,melinjo per ikat Rp50000.DMS