Berita Maluku Tengah, Masohi – Hujan yang disertai angin kencang dalam beberapa pekan terkahir ini di wilayah kota Masohi mengakibatkan harga penjualan ikan pada lokasi pasar Binaya mengalami kenaikan capia angka 200 persen dari harga normal untuk semua jenis ikan yang diperdagangkan.
Ibu Athy Polatu salah satu penjual ikan di lokasi pasar Binaya Masohi saat diwawancarai tim DMS Media Group mengungkapkan ikan yang dijual dalam beberapa pekan terkahir ini mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi baik itu ikan jenis Momar maupun Cakalang dan beberapa jenis ikan lainya.
Dikatakannya naiknya harga ikan di pasar Binaya Masohi akibat terjadinya perubahan cuaca yakni tingginya curah hujan disertai angin kencang pada wilayah kota Masohi dan sekitarnya sehingga menyebabkan banyak nelayan tidak dapat melaut disebabkan tingginya gelombang serta angin kencang.
Saat ini untuk penjualan ikan jenis Cakalang Tatihu ukuran sedang dijual dengan harga Rp150.000/ekor dimana pada harga sebelumnya yakni Rp50.000/ekor, sementara untuk jenis ikan Momar dan kawalinya untuk penjualan pada kisaran harga Rp1.500.000/bakul, sementara harga sebelumnya hanya dijual Rp500.000/bakul.
Walapun harga ikan mengalami kenaikan, namun minat warga untuk datang berbelanja tetap tinggi, dan hal ini menurutnya dapat dipahami oleh masyarakat karna kondisi cuaca, yang mengakibatkan naiknya harga ikan dalam beberapa pekan terakir ini di pasar Binaya Masohi.
Jika nantinya kondisi cuaca kembali normal, maka secara otomatis harga penjualan ikan akan kembali turun seperti biasanya, Saat ini diakuinya kenaikan pada tingkat penjualan oleh pedagang di pasar, karena penjualan pada lokasi pelelangan juga terjadi kenaikan harga.
“Ikan ada yang 150 ada 125 ikan Cakalang tatihu , kalau ikang Momar satu bakul, 1 juta lebih paleng standar 1,5 juta, harga dulu kadang 500, 600 sekarang sampai 2 juta, cakalang kalau sebelumnya Cuma 50, 60 ribu per ekor” Ujarnya.
Seperti diketahui, dalam beberapa pekan terkahir ini pada wilayah kota Masohi dan sekitaranya kondisi cuaca hujan disertai angin kencang yang menyebabkan gelombang laut naik hingga mencapai 1 hingga 2 meter dan hal tersebut menyebabkan para nelayan enggan melakukan kegiatan melaut, mereka memilih untuk istirahat hingga cuaca kembali pulih.
Hal inilah yang mengakibatkan stok ikan yang masuk ke pasar Binaya Masohi berkurang dan berdampak pada naiknya penjualan ikan pada tingkat pelelangan hingga ke penjualan oleh pedagang di lokasi pasar Binaya Masohi.DMS