Ambon (DMS) – Komoditas hasil perkebunan berupa cengkih dan pala bergerak naik. Pengepul di kawasan pertokoan Mardika dan Batu Merah Ambon menakikan harga beli sejak Agustus kemarin.
DMS Media Group, Sabtu (21/09) menemui beberapa pemilik toko di kawasan Mardika dan Batu Merah, menuturkan adanya kenaikan harga penjualan cengkih di kota Ambon sudah sejak bulan lalu.
Amin Masawoy, salah satu pemebeli komoditi perkebunan menjelaskan harga cengkih saat ini naik dari sebelumnya Rp85 ribu menjadi Rp95 per kilo.
Untuk harga pala dibagi dalam dua jenis yakni pala campur dan pala AB atau pala super,dikatakan Masawoy, untuk jenis pala super dibeli dengan harga Rp85 ribu per kilo dan pala campur Rp80. Per kilo, khusus untuk fuli atau bunga pala dibeli dengan harga Rp200 ribu per kilo, sedangkan kopra Rp12 ribu per kilo, harga ini masih sama dengan harga sebelumnya.
Menurut Masawoy kenaikan dan penurunan harga beberapa jenis komoditi hasil perkebunan yang merupakan hal yang biasa
Sementara disinggung soal grafik penjualan para petani dari sejumlah daerah disekitar pulau Ambon yang masuk ke pertokoan Mardika Batu Merah untuk saat ini, kata Masawoy, relatif sepi. selain faktor cuaca , factor lainya banyak petani yang masih menahan hasil mereka untuk tidak dijual.
Seperti diketahui, harga komoditas hasil perkebunan yang dipatok pengumpul di kota Ambon merupakan mekanisme pasar yang berlaku mengikuti perkembangan harga di pasar utama di pulau Jawa, seperti Surabaya.DMS