Berita Ambon – Plt Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah Maluku, dr Adonia Rerung mengatakan, hasil uji laboratorium terhadap sisa makanan yang diduga penyebab puluhan siswa SMA Siwalima Ambon alami keracunan, dinyatakan negatif tidak mengandung bahan berbahaya.
Dijelaskan, dari enam sampel makanan yang diterima Tim Laboratorium Kesehatan Daerah Maluku pada Jumat (18/11/), setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan bahan makanan berbahaya yang menyebabkan puluhan siswa SMA Siwalima terpapar diare .
Setelah dijuji semua jenis bakteri yang diduga penyebab siswa keracunan dari makanan catering CV Fildzah Jaya negatif.
Dirinya belum bisa memastikan penyebab siswa keracunan, karena pihaknya hanya melakukan uji lab dan bukan sebagai pihak yang mengambil sampel makanan.
Puluhan siswa SMA Negeri Siwalima, Ambon, Maluku dilaporkan mengalami keracunan makanan usai menyantap menu makan siang dan malam yang disediakan oleh pihak sekolah pada Jumat (18/11) kemarin.
Para siswa tersebut rata-rata mengeluhkan sakit kepala, mual dan muntah. Adapun menu makan siang yang disajikan terdiri dari nasi, ikan goreng dan sayuran bayam. Sedangkan untuk menu makan malam seperti sup kacang hijau dan telur dadar.
Usai makan mereka mengalami muntah dan kondisi badan lemas. Di tengah kondisi tersebut, siswa masih dipaksakan mengikuti proses belajar malam.
Pada Jumat (18/11) pagi, puluhan siswa mulai bertumbangan usai mengikuti apel pagi setelah merasakan kesakitan perut, mual dan muntah.
Para siswa rata-rata mengalami sakit kepala, mual dan muntah setelah menyantap sarapan yang disediakan pihak sekolah di ruangan makan siswa.
Tak lama, para siswa yang terpapar keracunan langsung dievakuasi menggunakan ambulans yang terparkir di samping gedung sekolah dan dibawa ke beberapa rumah sakit, seperti RS RSKD, RS Leimena, RS Umarela, RS Otokuik dan RS Haulussy Ambon.
Hari ke dua pasca kejadian, sebagian besar siswa SMA Siwalima diperbolehkan pulang karena kondisi membaik.
Pihak CV Fildzah Jaya sebagai penyedia catering kini telah diperiksa Polisi terkait dugaan keracunan makanan Siswa SMA Siwalima Ambon.DMS