Berita Ambon -Mendengar nama Hercules orang pasti teringat dengan sosok mantan preman tanah abang yang namanya cukup berpengaruh hingga saat ini.
Apalagi baru-baru ini, Hercules yang memiliki nama asli Rozario de Marshall kembali menghiasi pemberitaan media tanah air, karena dipanggil oleh KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan penyuapan Hakim Agung Gasalbah Saleh.
Namun Hercules yang didincar warga kota Ambon saat Ramadhan bukanlah sosok mantan preman Tanah Abang, ataupun tokoh Yunani yang diceritakan dalam film.
Tetapi Hercules yang dimaksud adalah nama salah satu takjil favorit yang selalu diincar warga khususnya umat muslim di Kota Ambon selama Ramadhan untuk berbuka puasa.
Kue Hercules ini mungkin tidak banyak ditemukan di hari biasa. Tapi saat Ramadhan tiba, kue yang terbuat dari bahan campuran tepung puding, susu, dan gula pasir kemudian direbus, sangat mudah karena banyak dijual pedagang takjil.
Jana, salah satu penjual takjil yang ditemui DMS Media Group di kawasan pasar kaget Ramahan, Jln Sultan Babullah, Kamis (23/03) mengaku kue Hercules merupakan salah satu takjil favorit yang paling laris terjual di hari pertama Ramadhan ini.
Selain Hercules ada juga takjil yang laris terjual seperti kue lontar, agar-agar,madona, sarabi , serta takjil rasa manis lainya termasuk gorengan.
Jana mengaku sudah lama menggeluti penjualan aneka menu berbuka bersama ibunya di kawasan itu. Bahkan sejak dia masih duduk di bangku sekolah dasar.
Khusus selama bulan Ramadhan, dalam sehari pihaknnya membuat aneka jenis takjil untuk dijual.
Disebutkan Kue hercules dijual seharga Rp5000 untuk 3 buah laris manis diborong pengunjung, hasil penjualan yang didapat cukup lumayan.
Bagi warga Kota Ambon, setidaknya ada dua tempat yang direkomendasikan sebagai lokasi berburu takjil selama bulan Ramadhan 1444 H adalah Pasar Ramadhan depan Masjid Raya Al Fatah Ambon yang terletak di Jalan Sulatan Babullah. Dan juga di kawasan Masjid An Nur Jalan Jenderal Sudirman Desa Batu Merah.
Selain di Jln Sultan Babullah, sejumlah lapak takjil di Batu Merah, Kecamatan Sirimau juga ramai diborong warga pada hari pertama puasa Ramadhan 1444 Hijriah, Kamis.
Sejak pukul 15.00 WIT hingga 18.00 WIT, warga mulai berbondong-bondong berdatangan ke sejumlah lapak takjil. Dipasar ini puluhan pedagang takjil dan lauk pauk berjejer memenuhi stand atau lapak yang dibangun swadaya.
Beragam takjil berupa jajanan seperti lumpia, donat, es campur, gorengan, kolak, pisang coklat tersedia di lokasi ini.
Bukan hanya takjil, ada pula stand yang menyediakan makanan berat dan lauk pauk. Harga yang ditawarkan cukup bervariasi.
Farah salah satu penjual takjil juga mengakui jajanan Ramadhan yang paling dicari sebagai menu berbuka puasa yaitu es buah, es pisang ijo, es cendol, jajanan pasar, kurma, gorengan, kolak, dan cilok
Ia mengaku, hanya berjualan pada bulan Ramadhan. Menurutnya, bulan Ramadhan adalah bulan berkah yang diperolehnya.
Berdasarkan pantauan, jualan takjil Batu Merah tidak kalah ramai dengan jualan pedagang di Jln Sultan Babullah. Bahkan tidak hanya warga Muslim yang membelinya, tetapi warga non-Muslim yang lewat pun turut singgah dan membeli takjilnya.
Diketahui, di Kota Ambon, ada sejumlah titik yang menjadi lokasi tempat dijualnya takjil. Namun yang paling ramai biasanya terlihat di kawasan Masjid An-Nur Negeri Batu Merah, depan Masjid Al-Fatah Ambon dan kawasan Waiheru.DMS