Berita Buru, Namlea-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Namlea menggelar diskusi Publik Pengembangan situs sejarah.
Disukui dengan tema “Perencanaan dan Penataan Pengembangan Potensi Situs Bersejarah Benteng VOC dan Promosi sektor Destinasi Wisata Kecamatan Teluk Kaiely” dihadiri Penjabat Bupati Buru Djalaludin Salampessy.
Penjabat Bupati mengakui kegiatan diskusi membuktikan generasi muda Buru memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pengembangan situs sejarah yang ada di Pulau Buru.
Dikatakan Pemerintah daerah menyambut baik apa yang menjadi usul dan gagasan HMI Cabang Namlea, turut melestarikan berbagai cagar budaya salah satunya adalah situs Bersejarah Benteng VOC sebagai destinasi Wisata Kecamatan Teluk Kaiely.
Disebutkan dengan pengembangan dan pengelolaan berbagai destinasi wisata dan cagar budaya yang ada di bumi Bupolo secara baik, akan memberikan nilai tambah bukan saja bagi pemerintah dari sisi pemasukan PAD, tetapi juga memberikan asas manfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat sekitar lokasi wisata.
Ketua HMI Cabang Namlea Imran Barges, mengatakan, HMI merekomendasi refitalisasi situs Benteng VOC di desa Kaiely.
Ketua PMII Cabang Namlea Agan Kaunar menyampaikan apresiasi kepada HMI memasukan Pariwisata di kecamatan Kaiely dimana Kaiely adalah pusat pemerintahan kabupaten Buru yang pertama kali.
Apresiasi positif juga disampaikan oleh Camat Teluk Kaiely Fandy Wael, karena menurutnya berbagai situs sejarah dan budaya dapat dikembangkan dan dipromosikan agar dapat diketahui oleh orang diluar daerah.
Kegiatan disukusi selain diahadiri, Penjabat Bupati Buru Djalaludin Salampessy dan pimpinan OPD lingkup Pemda Kab Buru, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat.
Usai menghadiri diskusi publik, Penjabat Bupati mengunjungi Benteng VOC di desa Kaiely.DMS