Jakarta (DMS) -Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan ada 239 kepala daerah yang akan menjalani pemeriksaan kesehatan di hari pertama. Adapun pemeriksaan meliputi cek tekanan darah hingga kolesterol.
“Hari ini ada 239 ada kepala daerah dari wilayah Sumatera dan Jawa. Jadi ada pak Bobby ada Gubernur Sumatera Barat gitu ya. Gubernur Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta juga hari ini,” kata Bima Arya di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025).
Bima menyebut pemeriksaan kesehatan bersifat mendasar mulai dari tekanan darah hingga kolesterol. Ia mengatakan kepala daerah juga menyerahkan hasil medical check up yang dilakukan di rumah sakit atau RSUD masing-masing.
“Jadi ini yang mereka bawa kemari. Jadi medical check-upnya sudah, jadi yang lengkap ya di sana. Kalau di sini ya yang mendasar saja. Seperti tadi tensi, kolesterol dan lain-lain,” ujarnya.
Adapun alur pemeriksaan kesehatan dimulai dari tempat registrasi. Selanjutnya, masing-masing kepala daerah berjalan ke Gedung F untuk melakukan pemeriksaan.
“Rekan-rekan kepala daerah datang disini untuk melakukan registrasi mencatatkan biodata kemudian membawa form untuk dibawa nanti di atas di gedung F nanti di atas. Nanti disana ada tim medis, tim medis yang akan memeriksa kesehatan, tekanan darah, tensi, kolesterol dan sebagainya. Hal-hal yang mendasar sifatnya,” kata Bima.
“Dan dari sini sampai gedung F itu ada jarak supaya bisa terlihat lah mana yang fit atau tidak. Jadi temen-temen kepala daerah nanti berjalan kaki dari sini sampai gedung F kira-kira nanti berapa ratus meter lah,” imbuhnya.
Seperti diketahui, pada Minggu (16/2), ada 239 kepala daerah terpilih beserta wakilnya yang akan menjalani pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan akan dilanjutkan Senin (17/2). Pada Senin pekan depan, total ada 242 kepala daerah beserta wakilnya akan dicek kesehatannya.
Selain pemeriksaan kesehatan, para kepala daerah dan wakilnya diwajibkan mengikuti gladi kotor pelantikan pada 18 Februari 2025 pukul 07.00 WIB. Kemudian, gladi bersih pada 19 Februari 2025 pukul 07.00 WIB di Istana Negara Jakarta.DMS/DC