Jakarta (DMS) – Serangan tawon menyebabkan seorang pria berinisial AM (52) meninggal dunia karena tenggelam di danau kawasan Sukamantri, Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat, saat melarikan diri. Selain menyebabkan satu orang meninggal, serangan tawon tersebut menyebabkan 10 orang luka-luka.
“Selain korban meninggal, ada 10 orang korban lain sengatan tawon hutan,” kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana, Minggu (6/4/2025).
Sebanyak empat korban mendapatkan perawatan di klinik terdekat. Keempatnya merupakan satu keluarga yang hendak berwisata.
“Satu orang korban lainnya sudah bisa pulang ke rumahnya atau rawat jalan,” ujarnya.
Sementara, lima orang lainnya mendapatkan perawatan mandiri. Mereka mengalami sengatan ringan.
“Untuk lima korban lainnya hanya mendapat sengatan ringan dari tawon hutan tersebut dengan pengobatan mandiri,” bebernya.
Sebelumnya, seorang pria berinisial AM (52) meninggal dunia karena tenggelam di danau kawasan Sukamantri, Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat. Korban menceburkan diri ke danau saat dikejar tawon.
Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (5/4) kemarin. Korban bersama saksi lainnya lari ke danau tersebut.
“Korban bersama saksi menyelamatkan diri dan korban berlari ke arah danau langsung melompati pagar danau tersebut,” ujarnya.
Sejumlah orang juga turut lari menyelamatkan diri saat diserang tawon. Setelah merasa situasi aman dari serangan tawon, mereka lalu naik kembali ke permukaan danau. Namun korban tak ditemukan.
“Setelah menyelamatkan diri ke jalan, saksi menyadari korban belum naik dari danau. Kemudian saksi mendatangi danau tersebut dan mendapati korban sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri di dalam danau,” jelasnya.
Korban lalu diamankan ke pinggir danau. Namun nahas saat itu, kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban diamankan ke pinggir danau dan setelah diperiksa, kondisi korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” pungkasnya.DMS/DC