Ambon, Maluku (DMS) – Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, sejak Selasa pagi (22/07/2025), menyebabkan sejumlah akses jalan utama lumpuh total. Jalur vital yang menghubungkan kawasan Latuhalat, Silale, Airlow, hingga Seri ke pusat Kota Ambon tidak dapat dilalui kendaraan akibat pohon tumbang yang menutup badan jalan.
Berdasarkan pantauan langsung di lapangan, pohon bambu berukuran besar tumbang tepat di kawasan Dusun Wainener. Insiden tersebut tidak hanya menutupi badan jalan, tetapi juga menimpa kabel listrik dan telpon yang melintas di sekitar lokasi. Akibatnya, akses lalu lintas di kawasan tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan pejalan kaki, sementara kendaraan roda empat terpaksa berhenti total.
Kondisi semakin mengkhawatirkan karena sebuah rumah milik warga yang berada di bantaran dekat lokasi tumbangnya pohon turut terancam roboh. Rumah tersebut berdiri tidak jauh dari rumpun bambu besar yang juga ikut tumbang bersamaan dengan pohon besar lainnya.
Tumbangnya pohon dan rumpun bambu menyebabkan akses jalan dari dan menuju kawasan Nusaniwe lumpuh total selama beberapa jam. Selain mengganggu mobilitas warga, insiden ini juga memicu kekhawatiran akan bahaya korsleting listrik akibat kabel yang tertimpa.
Berselang satu jam, tim dari PLN bersama dengan Pemadam Kebakaran Kota Ambon tiba di lokasi kejadian untuk melakukan pembersihan kabel dan pohon tumbang. Proses pembersihan berlangsung dengan hati-hati mengingat kabel listrik yang masih terhubung dan kondisi tanah yang licin akibat hujan.
Hingga berita ini diturunkan, proses normalisasi akses jalan masih berlangsung, dan warga diimbau untuk tetap berhati-hati serta menghindari jalur terdampak hingga kondisi benar-benar aman.
Pemerintah Kota Ambon melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diharapkan segera turun tangan guna menangani dampak lebih lanjut dan melakukan pendataan terhadap potensi risiko lanjutan di daerah rawan longsor dan pohon tumbang.DMS