Namlea, Buru (DMS) – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Namlea, Kabupaten Buru, mengakibatkan puluhan rumah di kawasan Talko, Desa Namlea, Kecamatan Namlea, terendam banjir pada Selasa (1/4) sekitar pukul 13.00 WIT.
Selain merendam rumah warga, banjir juga menyebabkan sebuah jembatan di kawasan perumahan ASN Jiku Besar ambruk akibat derasnya arus air.
Diduga, ketiadaan saluran drainase di sekitar jembatan membuat air hujan tertahan, sehingga tekanan air yang tinggi mengakibatkan struktur jembatan roboh. Sejumlah warga menilai konstruksi jembatan tersebut tidak dibangun dengan standar yang baik.
Selain jembatan, gapura milik Dinas Kesehatan juga roboh akibat kuatnya arus air. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, puluhan kepala keluarga terdampak oleh banjir yang berlangsung kurang dari tiga jam tersebut.
Aci, warga Talko, mengungkapkan bahwa ini merupakan kali pertama wilayah mereka mengalami banjir. Ia menilai bahwa ketiadaan saluran drainase menjadi faktor utama penyebab air meluap dan merendam rumah-rumah warga.
Selain itu, robohnya jembatan diduga akibat hantaman arus air yang deras serta buruknya kualitas konstruksi.
Hal senada disampaikan Rizal Soleman, warga setempat. Ia mengaku selama puluhan tahun bermukim di Jiku Besar, baru kali ini mengalami banjir yang merendam puluhan rumah di kawasan tersebut.
Peristiwa ini sempat membuat warga panik karena air yang masuk ke rumah-rumah mencapai setinggi lutut orang dewasa.
Rizal menambahkan, banjir yang terjadi bersamaan dengan momentum Idulfitri menghambat aktivitas warga yang ingin bersilaturahmi.
Dari rekaman video amatir yang diperoleh DMS Media Group, anak-anak terlihat bermain dan berenang di genangan air meskipun kondisi air sangat keruh.
Pasca-banjir, warga secara swadaya membersihkan rumah-rumah mereka yang terdampak. Mereka berharap pemerintah segera membangun sistem drainase yang memadai guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Sementara itu, warga diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi di Namlea.(DMS)