Berita Maluku Terkini Hari Ini
  • Berita Maluku
    • Berita Ambon
    • Berita Maluku Tengah
    • Berita Kabupaten Buru
    • Berita Buru Selatan
    • Berita Seram Bagian Barat
    • Berita Seram Bagian Timur
    • Berita Tual
    • Berita Kepulauan Kei
    • Berita Kepulauan Aru
    • Berita Kepulauan Tanimbar
    • Berita Maluku Barat Daya
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Lifestyle
  • Station
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Berita Maluku Terkini - Radio DMS
No Result
View All Result

Ide Pakai ChatGPT Buat Tugas Kuliah Mahasiswa, Ingat Ini Caranya

Radio DMS 1027FM by Radio DMS 1027FM
Sunday, 27 July 2025
in Lifestyle
0
ilustrasi chatgpt

ilustrasi chatgpt

Jakarta (DMS) – Pemanfaatan teknologi AI seperti ChatGPT atau lainnya bisa membantu dalam banyak hal, jika digunakan dengan tepat dan bijaksana. Salah satunya adalah untuk membantu dalam menyusun tugas kuliah mahasiswa.

Nah, etika penggunaan kecerdasan buatan generatif (generative AI/GenAI) di perguruan tinggi Indonesia sudah tertuang dalam panduan resmi yang dirilis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Panduan ini berlaku bagi mahasiswa maupun dosen.

Berita Lainnya

John Ternus dikabarkan jadi kandidat kuat CEO Apple gantikan Tim Cook

OpenAI mungkinkan aplikasi pihak ketiga digunakan langsung di ChatGPT

1.000 Turis Terjebak Badai Salju di Lereng Gunung Everest, Penyelamatan Terkendala

Ada empat bidang etika penggunaan GenAI di dunia kampus, yaitu memerhatikan integritas akademik, keamanan dan keselamatan dalam pemanfaatannya, kesetaraan dan transparansinya, serta memerhatikan dampaknya pada lingkungan.

Integritas Akademik

Integritas akademik meliputi nilai kejujuran, kepercayaan, keadilan, sikap terhormat, tanggung jawab, dan keberanian, seperti dikutip dari Panduan Penggunaan Generative Artificial Intelligence (GenAI) pada Pembelajaran di Perguruan Tinggi oleh Kemendikburistek.

Kejujuran dalam setiap interaksi pembelajaran memicu kepercayaan atas seseorang dan sesuatu di lingkungan akademik, rasa keadilan, perilaku saling menghormati, dan keberanian dalam mempertanggungjawabkan setiap perilaku dan tindakan pada civitas akademika.

Simak rangkuman etika memakai AI di bawah ini di bidang menjaga integritas atau kejujuran secara akademik.

Etika Memakai AI untuk Mahasiswa dan Dosen Bidang Integritas Akademik

Sejumlah tools berfungsi untuk mendeteksi ketidakjujuran dalam menggunakan generative AI. Contohnya seperti Turnitin AI Detection, Copyleaks, GPTZero, dan lain-lain. Berikut cara menghindari ketidakjujuran dan lolos dari detector tools:

Tulis ulang setiap judul (kerangka tulisan) yang dihasilkan oleh generative AI dengan bahasa sendiri.

Pakai GenAI sebagai alat bantu penelusuran dan riset, bukan sebagai penghasil konten semata, sehingga mahasiswa tetap menjadi pemilik dan pengatur ide dan hasil pemikirannya sendiri.

Pertahankan gaya tulisan sendiri dan pertahankan sentuhan manusia dalam karya tulis dengan tidak sepenuhnya bergantung pada struktur kalimat yang dihasilkan oleh aplikasi seperti Grammarly.

Hindari aplikasi parafrase seperti Quillbot, susun kata-kata sendiri sehingga alur tulisan lebih terjaga, jelas dan koheren.

Pastikan struktur tulisan jelas, mulai dari pendahuluan, sitasi dan kesimpulan.

Pastikan sitasi benar saat mengutip argumentasi karya tulis lain agar tidak dianggap dan terdeteksi sebagai konten GenAI.

Hindari istilah, kata-kata kunci, maupun kata ganti yang sering dipakai generative AI.

Gunakan tools detector untuk cek manual dan menulis ulang bagian yang terdeteksi sebagai hasil GenAI itu sendiri.

Etika Penggunaan AI oleh Mahasiswa untuk Dosen Bidang Integritas Akademik

Sementara itu, terkait tugas mahasiswa dan pembelajarannya, dosen perlu:

Minta mahasiswa menggambarkan cara mereka menggunakan generative AI dalam menyelesaikan tugas, lalu tantangan, cara mengatasi, serta pengalaman penting yang didapat.

Minta mahasiswa berlatih membuat prompt yang efektif.

Minta mahasiswa kritis mengevaluasi hasil jawaban (output) generative AI dari sisi akurasinya, apakah dapat dipercaya atau ada bias, serta kualitasnya, dan lain-lain.

Wajibkan mahasiswa mengecek fakta, mengkritisi, menginvestigasi, dan mengedit/tulis ulang hasil jawaban generative AI.

Minta mahasiswa membandingkan hasil kerja mandiri dan hasil bantuan generative AI sehingga mereka dapat mengenali kelebihan, kecenderungan, dan perspektifnya sendiri, serta merefleksikan peran AI: gagal atau sukses berkontribusi dalam melengkapi pemikirannya.

Jelaskan ekspektasi atas tugas atau kegiatan yang diberikan secara tertulis, serta relevansinya.

Jelaskan kapan penggunaan generative Ai dibolehkan dan dilarang; saat dibolehkan, mahasiswa wajib mendokumentasikannya, mencantumkan atribusi, dan menunjukkan proses kritisnya dalam memverifikasi hasil jawaban generative AI.

Izinkan mahasiswa bersama-sama mengidentifikasi kesalahan, mengoreksi/revisi, dan merepresentasikan proses berpikirnya.

Buka kesempatan bagi mahasiswa untuk merevisi dan mengirim ulang tugasnya sehingga mendorong tumbuh-kembangnya.

Dorong komunikasi/penyampaian hasil tugas yang multimodal dan kreatif, misalnya berbentuk suara, memo, podcast, video, infografis, website, presentasi dan lain-lain.

Dorong mahasiswa untuk menghubungkan materi pembelajarannya dengan kehidupan nyata sehingga dapat lebih memotivasi mahasiswa untuk belajar dengan konteks personal.

Bangun “growth mindset” dengan melatih mahasiswa untuk menentukan sendiri sasaran belajarnya dan merefleksikan progres yang mereka capai sepanjang semester.DMS/DC

Tags: ChatGPTIdeKuliahMahasiswaPakaiTugas
Previous Post

Sekuel Zarof Eks Pejabat MA: Vonis Diperberat, Perkara Lain Menanti

Next Post

Liverpool Akan Dirikan Patung Diogo Jota di Anfield

Berita Terkait

John Ternus
Lifestyle

John Ternus dikabarkan jadi kandidat kuat CEO Apple gantikan Tim Cook

Tuesday, 7 October 2025
ChatGPT
Lifestyle

OpenAI mungkinkan aplikasi pihak ketiga digunakan langsung di ChatGPT

Tuesday, 7 October 2025
1.000 Turis Terjebak Badai Salju di Lereng Gunung Everest
Lifestyle

1.000 Turis Terjebak Badai Salju di Lereng Gunung Everest, Penyelamatan Terkendala

Monday, 6 October 2025
tulisan cakar ayam
Lifestyle

Pengadilan India Perintahkan Dokter Perbaiki Tulisan Cakar Ayam

Saturday, 4 October 2025
google android
Lifestyle

Android Auto hadirkan dua fitur baru untuk memudahkan berkendara

Saturday, 4 October 2025
sean diddy combs
Lifestyle

Sean “Diddy” Combs dihukum 50 bulan penjara dalam kasus prostitusi

Saturday, 4 October 2025
Next Post
diogo jota

Liverpool Akan Dirikan Patung Diogo Jota di Anfield

STREAMING


Download Aplikasi Radio DMS
Berita Maluku Ambon dan Radio Di AmbonBerita Maluku Ambon dan Radio Di AmbonBerita Maluku Ambon dan Radio Di AmbonBerita Maluku Ambon dan Radio Di Ambon

 

Berita Maluku Terkini – Radio DMS

Portal berita yang menyediakan berita ambon, berita maluku, berita maluku hari ini, dan berita ambon hari ini aktual dan terpercaya.

MEDIA GROUP

  • DMS 102,7 FM Ambon
  • Carang TV Ambon
  • Duta 90,9 FM Ambon
  • Duta 98,7 FM Masohi
  • Ambon 96,8 FM Ambon

ALAMAT RADIO DMS

Studio & Kantor

JL. AY. PATTY No. 21, Lt. 2 AMBON, MALUKU 97124
Telp. : 0911-353325, 341900, 353329
Fax. : 0911-347423
Email : marketing@radiodms.com / emahaly@yahoo.com

 

 

  • Disclaimer
  • DMS MEGA Hits
  • DMS Trend 21
  • Home
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Station Radio Di Ambon
  • Tentang Kami

Copyright © 2024. Radiodms.com. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Berita Maluku
    • Berita Ambon
    • Berita Maluku Tengah
    • Berita Kabupaten Buru
    • Berita Buru Selatan
    • Berita Seram Bagian Barat
    • Berita Seram Bagian Timur
    • Berita Tual
    • Berita Kepulauan Kei
    • Berita Kepulauan Aru
    • Berita Kepulauan Tanimbar
    • Berita Maluku Barat Daya
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Lifestyle
  • Station

Copyright © 2024. Radiodms.com. All rights reserved.