Berita Maluku Tengah, Masohi – Ikatan Dokter Indonesia Cabang Maluku Tengah menggelar kegiatan donor darah dalam rangka memperingati hari donor darah sedunia ke-114, yang jatuh setiap tanggal 14 Juni.
Kegiatan donor darah yang diselenggarakan pada Selasa, 14 Juni 2022 terpusat di beberapa titik antara lain Mako Yonif 731 Kabaressy, Detasemen Polisi Militer XVI/2 Masohi, RSUD Masohi.
Sejumlah relawan dari TNI Polri, ASN, Nakes serta organgisasi Pemuda gereja (AMGPM) dan masyarakat turut menyumbangkan darah mereka.
Ketua IDI Cabang Maluku Tengah dr. Arkipus Pamutu mengatakan, Hari Donor Darah Sedunia diperingati untuk menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya donor darah dan menjadi penghormatan kepada mereka yang secara sukarela mendonorkan darahnya untuk kesehatan masyarakat.
Selain itu untuk menjaga ketersediaan darah berkualitas, juga untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang membutuhkan darah dengan cepat.
Dikatakan kegiatan ini tidak hanya berfokus dengan jumlah stok darah semata, tetapi juga menyediakan darah yang berkualitas serta aman bagi pendonor dan penerima donor.
Arkipus mengajak masyarakat untuk berdonor darah secara rutin, selain dapat membantu menolong sesama, terdapat manfaat bagi pendonor itu sendiri diantaranya kesehatan terkontrol, menjaga kesehatan jantung dan sebagainya
Ketua panitia kegiatan P dr, Sani Laelam mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk dukungan nyata IDI Maluku Tengah dalam meningkatkan kuantitas darah mengingat masih tingginya permintaan akan darah oleh pasien di kota Masohi.
Sani menjelaskan dalam acara ini, sukses mengumpulkan sebanyak 40 kantong darah yang disumbangkan oleh peronil TNI/Polr,ASN, Nakes serta komunitas pemuda dan warga.
Sani berharap melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat (terutama kaum muda) dengan sukarela menyumbangkan darah bagi mereka yang membutuhkan.
Sani juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerjasama semua pihak dalam kegiatan donor darah ini, karena kebutuhan transfusi darah benar-benar dibutuhkan oleh pasien di rumah sakit.
Diketahui darah dan produk darah adalah sumber penting dan efektif bagi golongan orang-orang yang membutuhkan.
Beberapa contoh orang-orang yang begitu membutuhkan darah dan produk darah seperti wanita yang mengalami pendarahan dalam kehamilan dan persalinan, anak yang menderita anemia berat karena malaria dan gizi buruk, pasien dengan kelainan darah dan tulang sumsum.
Di samping itu, pihak lain yang amat membutuhkan darah seperti seseorang yang mengalami kelainan bawaan hemoglobin dan kondisi defisiensi imun, korban trauma, keadaan darurat, bencana, kecelakaan, serta pasien yang mengalami prosedur medis dan bedah tingkah lanjut.
Peringatan Hari Darah Sedunia 2022 membawa tema “Donating blood is an act of solidarity. Join the effort and save lives”.
Hari Donor Darah Sedunia pertama kali ditetapkan pada tahun 2004 silam. Penetapan ini berdasar pada kesepakatan WHO, Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, Federasi Internasional Organisasi Donor Darah, dan Perhimpunan Internasional Tranfusi Darah.
Sementara itu, pelaksanaan Hari Donor Darah Sedunia baru pertama kali dirayakan secara internasional mulai tanggal 14 Juni 2005.
Pemilihan tanggal 14 Juni ini bertepatan dengan tanggal ulang tahun Karl Landsteiner, seorang ahli biologi dan dokter berkebangsaan Austria yang dianggap sebagai pendiri tranfusi darah modern. Hal ini juga tidak lepas dari jasa Landsteiner pada dunia, bahwa ia berhasil menemukan golongan darah ABO. Tidak hanya itu, Landsteiner juga kemudian mengembangkan klasifikasi darah modern dan berhasil mengindentifikasinya.DMS