Jakarta (DMS) – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan kesiapan Indonesia untuk memberikan dukungan dalam upaya pemulihan pascagempa bumi bermagnitudo 7,7 yang mengguncang Myanmar dan Thailand pada Jumat (28/3).
“Indonesia siap memberikan segala bentuk dukungan yang diperlukan untuk membantu pemulihan di wilayah terdampak,” ujar Presiden melalui unggahan di akun resmi media sosial X (@prabowo), Jumat (28/3) malam.
Presiden juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada masyarakat Myanmar dan Thailand yang terdampak bencana.
“Pikiran dan doa kami bersama rakyat kedua negara dalam menghadapi masa sulit ini,” kata Prabowo.
Gempa bermagnitudo 7,7 terjadi pada Jumat (28/3) sekitar pukul 13.00 waktu setempat, dengan pusat gempa terletak 13 km arah utara-barat laut Kota Sagaing, Myanmar. Guncangan terasa hingga wilayah tengah dan utara Thailand, termasuk Bangkok.
Berdasarkan data Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa utama tersebut diikuti oleh gempa susulan bermagnitudo 6,4 dalam selang waktu 12 menit.
Hingga saat ini, sedikitnya 144 orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka di Myanmar. Sementara di Thailand, sedikitnya enam orang meninggal dan 117 lainnya dilaporkan terjebak atau hilang setelah runtuhnya sebuah gedung pencakar langit di Bangkok.
Menyusul bencana ini, Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, menetapkan Bangkok sebagai zona darurat dan menginstruksikan otoritas terkait untuk segera memobilisasi operasi tanggap bencana.
Di Myanmar, sejumlah infrastruktur dilaporkan mengalami kerusakan, termasuk runtuhnya Jembatan Old Sagaing yang menghubungkan Mandalay dengan Sagaing. Pemerintah Myanmar telah menyatakan status darurat bencana di wilayah terdampak.DMS/AC