Surabaya – Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, menyatakan bahwa permainan anak asuhnya belum menunjukkan konsistensi meskipun berhasil meraih kemenangan telak 6-0 atas Filipina.
“Rencana permainan dan filosofi yang kami bangun untuk tim ini belum konsisten. Oleh karena itu, saya pikir tim usia muda perlu waktu dan kesabaran,” kata Indra Sjafri saat konferensi pers usai pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu malam.
Indra Sjafri memastikan akan terus memantau perkembangan tiap pemain dan berjanji kualitas individu mereka akan terus meningkat. “Pada babak pertama, saya menginstruksikan mereka untuk bermain agresif. Alhamdulillah, anak-anak bisa menciptakan skema gol yang memuaskan saya, terutama setelah menit ke-15 hingga 20 ketika pemain Filipina mulai menurun,” ujarnya.
Pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro ini juga meminta masyarakat untuk mendukung tim dengan bijaksana karena perjalanan mereka masih panjang. “Saya harap semua masyarakat tidak cepat menilai para pemain ini karena proses mereka masih panjang dan semoga bisa konsisten,” katanya.
Indra Sjafri menegaskan bahwa pertandingan selanjutnya melawan Kamboja akan lebih berat, dan laga ketiga melawan Timor Leste juga tidak akan mudah. “Saya selalu mengatakan kepada anak-anak agar tidak menganggap tiap pertandingan itu mudah, karena itu akan membantu perkembangan mental mereka. Anak-anak ini masih muda dan harus dikawal agar selalu terjaga mental juaranya,” tuturnya.
Sementara itu, pemain Timnas Indonesia U-19, Arlyansyah Abdulmanan, mengaku bersyukur bisa mencetak gol dan timnya meraih tiga poin dalam laga pertama melawan Filipina. “Saya berterima kasih kepada orang tua, pelatih, dan masyarakat Indonesia. Semoga ke depannya kami bisa memberikan hasil terbaik dan menjadi juara di Piala AFF ini,” katanya. DMS/AC