Masohi, Malteng (DMS) – Angka inflasi di Kabupaten Maluku Tengah pada April 2025 tercatat mengalami penurunan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Tengah, inflasi tercatat turun dari 5,07 persen pada Maret menjadi 2,96 persen pada April.
Kepala BPS Maluku Tengah, Alisye Kakerissa, menjelaskan bahwa secara year-on-year (yoy), inflasi Maluku Tengah pada April 2025 berada di angka 2,96 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,34.
Dijelaskasn, kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang inflasi terbesar, yakni 2,05 persen, sedangkan kelompok perabotan, perumahan, air, dan listrik mencatatkan kontribusi terendah dengan minus 0,16 persen.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, inflasi Maluku Tengah tercatat sebesar 1,81 persen dengan IHK 102,31.
Menanggapi capaian ini, Wakil Bupati Maluku Tengah, Mario Lawalata, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada semua pihak yang telah bekerja keras menjaga stabilitas harga di daerah
Mario menambahkan, bersama Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir, pemerintah daerah berkomitmen menjaga daya beli masyarakat dengan memastikan ketersediaan bahan pangan serta kelancaran rantai pasok kebutuhan pokok.
Diakui mengandalkan subsidi, tidak cukup, karena itu, Pemda menyiapkan program jangka panjang, salah satunya memastikan ketersediaan bahan pokok dan mencegah permainan harga di pasar.
diketahui Pada Maret 2025 BPS mencatat Kabupaten Maluku Tengah menjadi penyumbang inflasi tertinggi di Provinsi Maluku secara tahunan (year on year/yoy), yakni 5,07 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,13.
Adapun lima komoditas utama penyumbang inflasi di Maluku Tengah adalah ikan tongkol dengan andil 1,11 persen, beras 0,63 persen, nasi dengan lauk 0,63 persen, ikan selar/kawali 0,58 persen, dan tomat 0,56 persen.
Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Pemkab Malteng) bergerak cepat menangani laju inflasi daerah dengan melaksanakan operasi pasar dan menyalurkan subsidi bahan pangan.
Untuk menekan laju inflasi Pemda Malteng langsung melakukan aksi pengendalian inflasi dengan menyalurkan bahan pangan bersubsidi seperti cabai rawit dan ikan segar kepada masyarakat.DMS











