Ambon, Maluku (DMS) – Bandara Pattimura, Ambon, Maluku, resmi mengoperasikan Posko Angkutan Udara Hari Raya Idul Fitri 2025 pada Jumat (21/3/2025). Posko ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan penerbangan selama periode mudik Lebaran.
Pembukaan posko ini sejalan dengan Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor IR-DJPU 01 Tahun 2025 yang diterbitkan pada 12 Maret 2025. Posko akan beroperasi selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, guna memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik.
Posko Terpadu ini melibatkan berbagai pihak, termasuk personel Lanud Pattimura, TNI-Polri, Otoritas Bandara Wilayah VIII, Basarnas, Balai Karantina Kesehatan, AirNav Indonesia, maskapai penerbangan, serta layanan ground handling.
Kolaborasi ini dilakukan untuk menjaga kelancaran operasional dan keselamatan penerbangan selama musim mudik.
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) selaku pengelola utama 37 bandara di Indonesia turut mendukung operasional posko terpadu ini.
Posko mudik Lebaran mulai aktif sejak 21 Maret atau H-10 sebelum Idul Fitri hingga 11 April 2025, dengan lokasi utama di Terminal Bandara Pattimura Ambon.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandara Pattimura Ambon, Shively Sanssouci, mengungkapkan bahwa posko mudik Lebaran telah dilengkapi dengan monitor CCTV untuk memantau area check-in, lalu lintas kendaraan, serta kedatangan dan keberangkatan penumpang.
Keberadaan posko ini diharapkan dapat meningkatkan aspek keamanan dan pelayanan bagi para pemudik.
Shively memastikan bahwa Bandara Pattimura Ambon siap melayani penumpang dengan optimal selama periode mudik. Pihaknya memperkirakan jumlah pergerakan penumpang di bandara yang dikelola AP Indonesia naik selama periode mudik Lebaran.
Menyikapi lonjakan jumlah penumpang, seluruh operasional pendukung, termasuk petugas InJourney, telah disiapkan dan siaga untuk memberikan layanan terbaik. Selain itu, koordinasi antar-lembaga dan pengelola bandara terus diperkuat guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama angkutan Lebaran.
Upaya mitigasi cuaca buruk juga dilakukan melalui kerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), AirNav Indonesia, serta otoritas penerbangan terkait.
selain itu Shively memastikan pemeriksaan rutin terhadap fasilitas bandara menjadi prioritas guna memastikan operasional tetap berjalan lancar.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan arus mudik Lebaran di Bandara Pattimura dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan terkendali.DMS