Bandung (DMS) – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) membenarkan seorang calon praja angkatan XXXVI bernama Maulana Izzat Nurhadi asal Maluku Utara dinyatakan meninggal dunia di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang pada Kamis (9/10) malam.
Wakil Rektor Bidang Admistrasi IPDN, Arief M Edie mengungkapkan Maulana meninggal dunia diduga karena jatuh pingsan usai mengikuti apel pada malam hari.
“Iya betul meninggal dunia. Jatuh pingsan kemarin malam saat apel malam,” kata Arief di Bandung, Jumat.
Arief mengatakan saat ini pihaknya masih fokus untuk memulangkan jenazah Maulana ke pihak keluarga menuju rumah duka di Ternate, Maluku Utara.
“Ini masih memantau almarhum ke rumah duka untuk diantar ke orang tuanya,” katanya.
Lebih lanjut, dirinya masih belum dapat memberikan informasi yang lebih rinci terhadap meninggalnya Maulana. Namun, pihaknya berencana akan menggelar jumpa pers mengenai kejadian tersebut.
“Agak tidak simpang siur perihal meninggalnya salah satu calon praja IPDN, kita akan memberikan keterangan Jumat pagi ini,” kata dia.
Sebelumnya, ramai informasi meninggalnya calon Praja angkatan XXXVI bernama Maulana Izzat Nurhadi ramai diberitakan di media sosial pada Jumat (9/10) malam.
Diketahui, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tengah melakukan kegiatan bagi 1.509 calon Praja yaitu Pendidikan Dasar Mental dan Disiplin Calon Praja Pratama (Diksarmendispra) yang berlangsung dari 30 September hingga 14 Oktober 2025.
Program tersebut bertujuan untuk membentuk karakter dan disiplin calon praja IPDN melalui pelatihan fisik, mental, wawasan kebangsaan, dan bela negara sebagai langkah awal untuk menempuh pendidikan di IPDN.DMS/AC