Berita Ambon – Terus membangun silaturahmi, Jemaat Greja Protestan Maluku (GPM) Rehoboth rutin melakukan silaturahmi dengan basudara Muslim yang bertetangga yakni basudara Muslim yang berdomisili di Talake dan Waringin, kecamatan Nusaniwe kota Ambon.
Silaturahmi antara Jemaat GPM Rehoboth dan warga muslim Talake dan Waringin bukan saja dilakukan di hari raya Idul Fitri ini saja, akan tetapi momen – momen hari raya keagamaan lain juga rutin dilakukan, seperti hari raya kurban, Ramadhan dengan buka puasa bersama antara kedua warga, sebelum pandemi covid-19 mewabah di kota Ambon selalu di lakukan.
Phil Latumarissa, Wakil ketua Majelis Jemaat GPM Rehoboth saat di wawancarai di sela – sela kegiatan silaturahmi Idul Ftri pada lokasi Masjid Al – Istiqomah Talake Kamis 13/05/2021 menjelaskan, khusus dihari ini merupakan hari yang luar biasa karena ada dua momen hari keagamaan yang jatuh pada tanggal dan hari yang sama yakni hari raya Idul Fitri dan Hari Kenaikan Isa Almasih.
Sebagai bagian membangun persaudaraan dan kerukunan bersama, maka berbagai kegiatan dilakukan bersama dengan basaudara muslim yang berada di lokasi Waringin dan Talake menyongsong hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah ini, seperti pembersihan rumah Ibadah di dua lokasi yang dilakukan secara bersama.
Dirinya menambahkan hari ini Jemaat GPM Rehoboth datang untuk memberikan ucapan selamat hari raya Idul Fitri, hari Kemenangan kepada basudara muslim yang merayakanya, yang rutin dilakukan Jemaat Rehoboth dari tahun ke tahun sebagai bagian dari visi GPM yakni untuk membangun Gereja Persaudaraan.
“Hari ini ada dua momen keagamaan yang luar biasa yang pertama hari raya Idul Fitri dan hari ini utuk umat Kristen Hari kenaikan Tuhan Yesus dan kegiatan ini sudah rutin kita laksanakan sebagai jemat GPM Rehoboth untuk selalu membangun silaturahmi dengan sudara – sudara muslim kita yang ada di Waringin dan Talake, sebagai bagian kita membangun persaudaraan yang rukun, dan seluruh kegiatan itu biasanya kita lakukan pada saat menjelang Idul Fitri, kemarin kita sudah sama – sama dengan seluruh warga yang ada di Waringin dan Talake untuk membersihkan gedung – gedung Masjid dan hari ini kita datang untuk silaturahmi” Ujar Latumarissa.
Lebih lanjut Latumarissa mengatakan Jemaat GPM Rehoboth tidak melihat dari siapa orangnya dan dari mana agamnya akan tetapi yang paling penting adalah membangun persaudaraan hidup orang basudara untuk membangun Maluku serta bangsa dan Negara secara bersama-sama dalam bingkai NKRI.DMS