Berita Maluku Tengah, Masohi – Masyarakat Watludan dan Trana di kecamatan TNS keluhkan sarana transportasi jalan yang menghubungkan dua desa tersebut dalam kondisi rusak dan menyulitkan warga saat melintas.
Eki Wurlianti, salah satu tokoh masyarakat setempat, saat diwawancarai menjelaskan bahwa jalan yang menghubungkan desa Watludan dan Trana telah dibangun sejak dua puluh tahun, namun hingga saat ini belum pernah dilakukan perbaikan oleh pemerintah setempat.
Dengan kondisi jalan yang banyak mengalami kerusakan saat ini, menyulitkan warga saat akan membawa hasil pertanian dan perkebunan mereka menuju ke jalan utama untuk selanjutnya dibawa ke ibukota kecamatan atau kabupaten.
Dijelaskan, saat musim kemarau jalan ini sangat berdebu, dan sebaliknya saat musim hujan banyak genangan air karena lubang pada badan jalan. Hal ini mengakibatkan tidak sedikit warga yang mengalami kecelakaan tunggal saat hujan karena genangan air menutup lubang-lubang pada jalan.
Sejauh ini telah ada beberapa kali peninjauan dilakukan dinas teknis dari PUPR Maluku Tengah, namun tidak pernah ada tindak lanjut untuk dilakukan perbaikan. Upaya lain juga telah dilakukan pihaknya dengan memasukkan proposal ke pemerintah kabupaten namun belum mendapatkan respon.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Saniri, Wempi Wewra, dikatakannya akses jalan yang menghubungkan dua negeri bertetangga, rusak parah dan sangat menghambat kelancaran transportasi warga setempat. Jalan yang telah puluhan tahun dikerjakan ini dinilai sangat tidak layak digunakan karena lebih dari separuh ruas jalan telah berlubang karena dimakan usia.
Oleh karena itu, mereka berharap Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dapat meninjau langsung kondisi terkini jalan yang ada agar dapat segera disikapi dengan perbaikan.
Seperti diketahui, ruas jalan yang selama ini digunakan warga pada dua desa yang ada selain sebagai sarana penghubung antar desa juga sebagai sarana untuk membawa berbagai hasil perkebunan warga dijual ke ibukota kecamatan maupun kabupaten, mengingat jalan dari kedua desa menuju jalur jalan utama cukup jauh dari kedua desa.DMS