[ad_1]
Sumber gambar, HENRY ALDRIDGE & SON
Nilai jam saku milik seorang petugas pos di Titanic diperkirakan antara £70,000 hingga £100,000.
Arloji saku milik Oscar Scott Woody, seorang petugas pos di RMS Titanic terjual dengan harga Rp1,8 miliar (£98,000), 110 tahun setelah ditemukan.
Kapal Titanic yang tenggelam pada 14 April 1912.
Jam ini ditemukan di laut dan dikembalikan kepada istrinya, Leila pada bulan berikutnya.
Arloji dijual dalam pelelangan Henry Aldridge & Sons di Devizes pada Sabtu (19/11/2022), bersamaan dengan benda-benda lain yang layak dikenang dari kapal yang karam tersebut.
Daftar makanan kelas satu yang menampilkan ‘plover on toast’ (menu makanan abad pertengahan di Inggris) terjual dengan harga Rp929 juta (£50.000) dan daftar penumpang kelas satu terjual Rp762 juta (£41.000).
Sumber gambar, HENRY ALDRIDGE & SON
Daftar penumpang kelas satu dari Titanic awalnya diperkirakan akan terjual lebih dari £60,000.
Daftar penumpang ini adalah milik seorang penjudi sekaligus penyintas bernama George Brereton yang ikut pergi dengan kapal transatlantik tersebut untuk mengadu nasib dan mendapatkan uang.
Juru lelang, Andrew Aldridge, mengatakan kepada BBC Radio Wiltshire, “Dia menyematkan tanda bintang dalam daftar nama-nama orang terkaya.
“Bintang-bintang ini untuk menandai nama orang yang secara resmi membeli barang antik tersebut dengan harga yang telah disepakati.”
Sumber gambar, Getty Images
Tiket kelas dua Kapal Titanic pernah masuk rumah lelang, tapi bukan di Henry Aldrigde & Son.
“Salah satunya Charles Hays, yang memiliki Grand Pasific Railroad di Amerika; orang yang sangat kaya.
”Brereton telah menulis dengan huruf kapital di bawah namanya, ‘JUTAWAN’.
Sebuah piring untuk menu makanan pencuci mulut terjual dengan harga Rp371 juta (£20.000) dan bagian menu dari restoran ‘à la carte’ Rp427 juta (£23.000).
Sumber gambar, HENRY ALDRIDGE & SON
Daftar menu makanan kelas satu dari RMS Titanic ditaksir harganya lebih dari £60.000.
Henry Aldridge & Son dikenal sebagai lembaga lelang yang menjual barang-barang kenangan dari Titanic.
Pada penjualan sebelumnya, lembaga ini juga menjual mantel bulu pramugari kelas satu sebesar Rp2,7 miliar (£150.000) pada 2017.
Sumber gambar, Getty Images
Kartu pos peninggalan dari kapal Titanic juga pernah masuk rumah lelang di New York pada 2012.
[ad_2]
Source link