Berita Buru, Namlea – Warga Desa Lemanpoli meminta Kepala Sekolah SD Negeri 15 Fina Leisela digantikan, lantaran jarang hadir dalam jangka waktu berbulan-bulan.
Gin Waimese, yang mewakili warga Desa Lemanpoli Kecamatan Fenaleisela, saat memberikan keterangan kepada reporter DMS Media Group Soyfan Muhammadia mengatakan bahwa selama ini proses pendidikan di SD Negeri 15 Fina Leisela tidak berjalan maksimal.
Menurut Waimese, kepala sekolah tidak pernah hadir untuk menjalankan tugas-tugas di SD Negeri 15 Fina Leisela. Hal ini mengakibatkan proses belajar mengajar tidak maksimal. Oleh karena itu, diperlukan tindakan tegas dari Pemda Buru, dalam hal ini Dinas Pendidikan.
Selain sanksi yang diberikan, warga juga berharap agar kepala sekolah bisa digantikan, sehingga proses belajar mengajar di SD Negeri 15 Fina Leisela dapat kembali berjalan dengan normal, mengingat yang bersangkutan jarang hadir di sekolah.
Untuk itu, warga bersama dengan pemerintah desa telah bersepakat untuk mendesak Dinas Pendidikan Buru segera melakukan pergantian kepala sekolah, termasuk salah satu guru P3K yang juga adalah istri dari kepala sekolah karena yang bersangkutan tidak pernah hadir di sekolah dalam jangka waktu yang lama.
Menurut warga, kehadiran kepala sekolah SD Negeri 15 hanya pada saat siswa mulai menghadapi ujian sekolah. Namun selanjutnya, yang bersangkutan tidak lagi hadir dalam jangka waktu yang lama bersama istrinya yang juga adalah tenaga pengajar atau guru P3K di sekolah tersebut.
Selain persoalan kepala sekolah yang jarang hadir, warga bersama aparat pemerintah desa juga sangat berharap pemerintah daerah Kabupaten Buru dapat melakukan peninjauan langsung untuk melihat kondisi sekolah yang kekurangan meja dan kursi, serta gedung sekolah yang juga banyak mengalami kerusakan.DMS