Jakarta (DMS) – Jumlah kecelakaan selama periode mudik Lebaran 2025 mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, menyatakan bahwa angka kecelakaan serta korban jiwa akibat insiden lalu lintas berkurang secara drastis.
“Pada tahun 2024 tercatat sebanyak 2.152 kasus kecelakaan. Sementara pada 2025, jumlah tersebut menurun menjadi 1.477 kecelakaan, atau turun sebesar 31,37%,” ujar Irjen Agus dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (31/3/2025).
Penurunan juga terjadi pada angka fatalitas korban jiwa. Irjen Agus mengungkapkan bahwa jumlah korban meninggal akibat kecelakaan selama mudik tahun ini turun 32% dibandingkan tahun lalu, dari 324 menjadi 223 jiwa.
Meskipun demikian, jumlah kendaraan yang melakukan perjalanan mudik tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2024. Data menunjukkan bahwa lonjakan arus kendaraan sudah terlihat sejak beberapa hari terakhir.
“Jika dibandingkan dengan puncak arus mudik tahun 2024, pada tahun 2025 terjadi peningkatan. Secara spesifik, jika melihat data pada H-3 dan H-4 Lebaran, ada kenaikan hampir 14%,” jelasnya.
Berdasarkan proyeksi, sekitar 2,1 juta kendaraan diperkirakan meninggalkan Jakarta sejak H-10 hingga H+2 Lebaran 1446 Hijriah. Hingga saat ini, lebih dari 1,7 juta kendaraan telah meninggalkan ibu kota.
“Pada hari H ini, jumlah kendaraan yang keluar Jakarta sudah mencapai 1.765.102 unit, atau sekitar 81% dari total perkiraan kendaraan yang akan mudik. Masih tersisa sekitar 18% kendaraan yang belum keluar Jakarta,” pungkas Irjen Agus.DMS/DC