Berita Maluku Terkini Hari Ini
  • Berita Maluku
    • Berita Ambon
    • Berita Maluku Tengah
    • Berita Kabupaten Buru
    • Berita Buru Selatan
    • Berita Seram Bagian Barat
    • Berita Seram Bagian Timur
    • Berita Tual
    • Berita Kepulauan Kei
    • Berita Kepulauan Aru
    • Berita Kepulauan Tanimbar
    • Berita Maluku Barat Daya
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Lifestyle
  • Station
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Berita Maluku Terkini - Radio DMS
No Result
View All Result

Jumlah Korban Tewas Akibat Gempa Suriah-Turki Mendekati 10.000 Orang

Radio DMS 1027FM by Radio DMS 1027FM
Wednesday, 8 February 2023
in Internasional
0
Jumlah Korban Tewas Akibat Gempa Suriah-Turki Mendekati 10.000 Orang

Berita Internasional, Kahramanmaras – Korban tewas akibat gempa Suriah-Turki terus bertambah, mendekati 10.000 pada Rabu (8/2/2023), di tengah tim penyelamat yang terus berupaya menyelamatkan orang dari reruntuhan.

Dua hari sejak gempa dahsyat mengguncang Suriah dan Turki, jumlah total korban tewas mencapai lebih dari 9.600 orang.

Berita Lainnya

China kecam interogasi, pemulangan warga negaranya oleh AS

Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza Setelah Gencatan Senjata

Hamas-Israel Sepakat Gencatan Senjata, Arab Saudi Bilang Gini

Dengan skala bencana yang semakin nyata, jumlah korban tewas meningkat di atas 7.100 di Turki.

Di Suriah, yang telah hancur akibat perang selama 11 tahun, jumlah korban yang dikonfirmasi naik menjadi lebih dari 2.500 dalam semalam, menurut pemerintah Suriah dan layanan penyelamatan yang beroperasi di barat laut yang dikuasai pemberontak.

Di Turki, puluhan jenazah, beberapa ditutupi selimut dan seprai dan lainnya di dalam kantong jenazah, dijejerkan di luar rumah sakit di provinsi Hatay.

Banyak orang di zona bencana memilih tidur di mobil mereka atau di jalan-jalan di bawah selimut karena takut kembali ke gedung-gedung yang diguncang oleh gempa.

Gempa berkekuatan 7,8 SR pada hari Senin (6/2) itu adalah gempa yang paling mematikan di Turki sejak 1999.

Tim penyelamat di Turki dan Suriah memperingatkan bahwa jumlah korban tewas akan terus meningkat karena beberapa orang yang selamat mengatakan bantuan belum tiba.

“Di mana tendanya, di mana truk makanannya?” kata Melek (64 tahun), di kota Antakya, Turki selatan, menambahkan bahwa dia belum melihat tim penyelamat.

“Kami belum melihat distribusi makanan di sini, tidak seperti bencana sebelumnya di negara kami. Kami selamat dari gempa, tapi kami akan mati di sini karena kelaparan atau kedinginan di sini,” imbuhnya, dikutip dari Reuters.

Presiden Turki Tayyip Erdogan telah mengumumkan keadaan darurat di 10 provinsi.

Namun penduduk di beberapa kota Turki menyuarakan kemarahan dan keputusasaan karena tanggapan yang lambat dan tidak memadai dari pihak berwenang.

Gempa pertama, diikuti beberapa jam kemudian oleh gempa kedua yang hampir sama kuatnya, terjadi tepat setelah pukul 04.00 pada hari Senin, memberikan sedikit kesempatan bagi populasi yang sedang tidur untuk bereaksi.

Gempa itu merobohkan ribuan bangunan termasuk rumah sakit, sekolah dan blok apartemen, melukai puluhan ribu, dan menyebabkan banyak orang kehilangan tempat tinggal di Turki dan Suriah utara.

Pihak berwenang Turki mengatakan sekitar 13,5 juta orang terkena dampak di daerah yang membentang sekitar 450 km (280 mil) dari Adana di barat ke Diyarbakir di timur – lebih luas dari jarak antara Boston dan Philadelphia, atau Amsterdam dan Paris.

Di Suriah, itu membunuh orang sejauh selatan Hama, sekitar 100 km dari pusat gempa.

Badan penanggulangan bencana Turki mengatakan jumlah korban luka di atas 38.000. DMS

Sumber : Reuters

Tags: Gempa Suriah-Turki
Previous Post

Presiden Jokowi Ingatkan Pangdam Hingga Kapolda Waspadai Karhutla

Next Post

Ciptakan Tenaga Kerja dan Peluang Investasi, Fungsi BLK Harus Dioptimalkan

Berita Terkait

China
Internasional

China kecam interogasi, pemulangan warga negaranya oleh AS

Saturday, 11 October 2025
Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza Setelah Gencatan Senjata
Politik

Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza Setelah Gencatan Senjata

Saturday, 11 October 2025
warga palestina
Internasional

Hamas-Israel Sepakat Gencatan Senjata, Arab Saudi Bilang Gini

Thursday, 9 October 2025
ilustrasi penjara
Internasional

Turki Tangkap 2 Orang Diduga Mata-mata Mossad

Tuesday, 7 October 2025
Masuki shutdown
Internasional

Masuki shutdown pemerintahan, fasilitas federal di AS tutup

Tuesday, 7 October 2025
Trump
Internasional

Trump kerahkan 400 Garda Nasional Texas ke Illinois dan Oregon

Monday, 6 October 2025
Next Post
PJ Bupati Buru

Ciptakan Tenaga Kerja dan Peluang Investasi, Fungsi BLK Harus Dioptimalkan

STREAMING


Download Aplikasi Radio DMS
Berita Maluku Ambon dan Radio Di AmbonBerita Maluku Ambon dan Radio Di AmbonBerita Maluku Ambon dan Radio Di AmbonBerita Maluku Ambon dan Radio Di Ambon

 

Berita Maluku Terkini – Radio DMS

Portal berita yang menyediakan berita ambon, berita maluku, berita maluku hari ini, dan berita ambon hari ini aktual dan terpercaya.

MEDIA GROUP

  • DMS 102,7 FM Ambon
  • Carang TV Ambon
  • Duta 90,9 FM Ambon
  • Duta 98,7 FM Masohi
  • Ambon 96,8 FM Ambon

ALAMAT RADIO DMS

Studio & Kantor

JL. AY. PATTY No. 21, Lt. 2 AMBON, MALUKU 97124
Telp. : 0911-353325, 341900, 353329
Fax. : 0911-347423
Email : marketing@radiodms.com / emahaly@yahoo.com

 

 

  • Disclaimer
  • DMS MEGA Hits
  • DMS Trend 21
  • Home
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Station Radio Di Ambon
  • Tentang Kami

Copyright © 2024. Radiodms.com. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Berita Maluku
    • Berita Ambon
    • Berita Maluku Tengah
    • Berita Kabupaten Buru
    • Berita Buru Selatan
    • Berita Seram Bagian Barat
    • Berita Seram Bagian Timur
    • Berita Tual
    • Berita Kepulauan Kei
    • Berita Kepulauan Aru
    • Berita Kepulauan Tanimbar
    • Berita Maluku Barat Daya
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Lifestyle
  • Station

Copyright © 2024. Radiodms.com. All rights reserved.