Berita Maluku – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku membantu pemerintah setempat menurunkan stunting dengan memberikan bingkisan kepada bayi dan balita.
“Pembagian bingkisan dilakukan dalam rangka menyambut hari Dharma Karya Dhika ke-78 yang dibagikan kepada balita di Kelurahan Kuda Mati, Kecamatan Nusaniwe, Ambon,” kata Kakanwil Kemenkumham Maluku H M Anwar di Ambon, Jumat.
Menurut dia penanganan stunting sudah menjadi program pemerintah pusat di seluruh Indonesia dan Kanwil Kemenkumham Maluku turut berpartisipasi di Ambon.
“Ada 80 balita yang kami bagikan bingkisan berisi makanan tambahan berupa susu hingga biskuit dan lainnya,” kata dia.
Dia berharap agar anak-anak Maluku senantiasa sehat dan tidak ada lagi yang mengalami kurang gizi.
“Jika ada yang kurang gizi harus segera dituntaskan, karena ini merupakan harapan kami semua dalam menuntaskan dan menurunkan stunting,” ujarnya.
“Kegiatan dukungan menurunkan angka stunting ini juga dilaksanakan di semua UPT yang ada di Maluku, hanya karena di Kota Ambon maka kita pusatkan di Kelurahan Kuda mati.
Sementara Lurah Kuda Mati Aprialdo Ditubun menyampaikan terima kasih kepada Kanwil Kemenkumham Maluku yang dalam rangka HUT ke-78 2023 turut membatu sekaligus mendukung menurunkan angka stunting di wilayah kelurahan dengan membagikan bingkisan bagi balita.
“Kita tahu bersama bahwa stunting ini merupakan program nasional,karena itu terima kasih kepada Kemenkumham Maluku yang peduli melihat hal ini ,apalagi bantuan bingkisan ini baru pertama kali yang datang dari Kanwil Kemenkumham Maluku,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan yang dilakukan Kemenkumham saat ini bisa memotivasi instansi yang lain agar bisa melakukan hal yang sama.
“Sebab stunting ini bukan hanya tugas dari pemerintah tetapi tugas kita bersama guna menurunkan angka stunting yang ada di Kelurahan Kuda mati,” kata dia.
Ia menyampaikan sampai saat ini angka stunting di Kuda mati sudah turun dari angka 37 persen menjadi 31 persen, dan kegiatan seperti ini akan lebih menekankan lagi.(Antara-DMS)