Situbondo, Jawa Timur (DMS) – Sebuah tragedi maritim terjadi di perairan antara Madura dan Situbondo pada Minggu (8/12), ketika Kapal Layar Motor (KLM) Lorena Sari tenggelam saat membawa 51 penumpang. Dalam insiden ini, 49 penumpang berhasil diselamatkan, satu orang ditemukan meninggal dunia, sementara satu lainnya masih dinyatakan hilang.
Komandan Tim Operasi SAR dari Basarnas Pos SAR Jember, Jefri, mengungkapkan bahwa para penumpang yang selamat dievakuasi oleh Kapal Motor Berlian Selatan yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Proses evakuasi berlangsung hingga malam hari di Pelabuhan Feri Jangkar, Situbondo, Jawa Timur.
“Kami mengevakuasi puluhan penumpang ke Pelabuhan Feri Jangkar. Saat ini, operasi pencarian terhadap korban yang masih hilang terus dilakukan,” ujar Jefri kepada wartawan.
KLM Lorena Sari bertolak dari Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, menuju Pelabuhan Kalbut, Situbondo. Namun, kapal tersebut tenggelam sekitar pukul 13.30 WIB, hanya beberapa jam setelah berlayar.
Berdasarkan informasi awal, penyebab tenggelamnya kapal diduga karena kebocoran pada lambung kapal. Para penumpang yang selamat segera dievakuasi ke Kapal Motor Berlian Selatan yang tengah melintas di lokasi kejadian.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa pada pukul 18.30 WIB, sejumlah ambulans mulai membawa penumpang yang berhasil diselamatkan dari Kapal Motor Berlian Selatan menuju fasilitas medis di Pelabuhan Feri Jangkar.
Upaya pencarian terhadap korban yang hilang masih berlanjut, sementara penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti insiden ini.
Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan kelayakan operasional kapal, khususnya kapal kayu yang sering digunakan untuk rute perairan lokal. DMS/AC











