Berita Malteng, Masohi – Kasus Warga terkonfirmasi di Kabupaten Maluku Tengah sepekan belakangn kenaikannya cukup signifikan. Tingkat penyebaran terdeteksi sudah masuk di beberapa kecamatan, oleh karena itu warga diminta untuk tetap menerapakan Prokes 5M terutama menghindari kerumunan.
Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tengah, per tanggal 07 Februari jumlah warga terkonfirmasi Covid-19 di kabuapten itu mencapai 47 kasus padahal sebulan lebih daerah tersebut nol kasus.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tengah, Zahlul Ikhsan, kepada DMS di ruang kerjanya menjelaskan dari 18 Kecamatan, kasus terkonfirmasi menyebar di 12 Kecamatan.
Melihat tingkat penyebaran yang hampir merata walaupun dengan jumlah kasus yang rata-rata masih di bawah angka sepuluh selain Kecamatan Leihitu, Pemerintah Kabupaten setempat menghimbau warganya, agar selalu menerapkan prokes 5M, dan mendatangi Puskesmas maupun Gerai vaksinasi untuk divaksin.
Zahlul belum dapat memprediksi apakah warga yang terkonfirmasi disebabkan varian omicron, karena kasus yang didapat berdasarkan hasil tes PCR.
Zahlul menambahkan, untuk meningkatkan status kewaspadaan Pemerintah daerah telah menghimbau kepada warga untuk saat ini tidak melakukan perjalanan keluar daerah jika tidak mendesak.
Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan agar warga tidak terpapar, mengingat penyebaranya cukup massif di berbagai daerah, salah satunya Kota Ambon yang cukup tinggi .
Kendati angka terkonfirmasi sudah mendekati 50 kasus namun, Kabupaten Maluku Tengah, masih berada pada level 1 atau dengan status rendah dengan skor 2.29.
Diketahui tingkat vaksinasi di Maluku Tengah belum mencapai 70 persen dari target, meskipun upaya vaksinasi rutin dilakukan melalui 39 layanan masyarakat termasuk TNI Polri hingga ke seluruh kecamatan.
Rendahnya kesadaran warga setempat mendatangi lokasi vaksinasi tidak dipungkiri turut berkontribusi terhadap rendahnya capaian target tersebut.
Selain itu, faktor rentang kendali juga turut menyumbang rendahnya capaian vakasinasi Kabupaten berjuluk Pamahanu Nusa itu, sehingga pemerintah daerah setempat terus mengenjot pemberian vaksinasi kepada masyarakat.DMS