Berita Buru, Namlea – Kaum ibu dan remaja putri di kabupaten Buru diajak untuk tetap melestarikan kebaya sebagai salah satu busana tardisional milik bangsa Indonesia, Demikian disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buru, Mega Azizah Salampessy saat menghadiri kegiatan Lomba Parade Berkebaya dan Pemilihan Ina Kebaya Buru 2022. Senin 19/12/2022.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buru Mega Azizah Salampessy saat memberikan keterangan disela-sela kegiatan acara menjelaskan, dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-94 tahun dan Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Tahun 2022, dilaksanakan Lomba Parade Berkebaya dan Pemilihan Ina Kebaya Buru 2022.
Maksud dan tujuan digelarnya kegiatan ini guna memastikan kelestarian budaya berkebaya dari generasi ke generasi akan terus berjalan dan tidak tergerus oleh waktu teruatam di kabupaten Buru.
Lomba Parade Berkebaya dan Pemilihan Ina Kebaya Buru 2022, kata Salampessy, menjadi salah satu wadah pelestarian budaya, tidak hanya sekedar fashion show, tapi adalah value dan usaha yang diperjuangkan dalam melestarikan identitas bangsa.
Oleh karena itu kepada seluruh ibu-ibu yang tergabung dalam wadah Darma Wanita Persatuan Kabupaten Buru bersama Tim Penggerak PKK diajak untuk melestarikan penggunaan kebaya sabagai salah satu busana tradisional dari zaman ke zaman dan menjadi kekayaan milik bangsa Indonesia.
Kebaya, kata Salampessy, merupakan produk busana khas tradisi budaya Indonesia yang memiliki nilai fashion tinggi sehingga perlu dilestarikan dan dikembangkan agar tidak tergerus oleh perkembangan feashion modern saat ini.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buru, Mega Azizah Salampessy, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Buru, Ulimah Rianasari Ilias Hamid, selain itu hadir juga para ibu-ibu Persit Kodim 1506/Namlea, Bhayangkara Polres Kabupaten Buru, serta Organisasi Wanita Sekabupaten Buru.
Hadir juga kepala Dinas Ketahanan Pangan Hasan Rehalat, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Adjie Hentihu, Kepala Dinas Infokom Gatot Sumarto.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pawe bersama keliling seputaran kota Namlea dan sekitar kantor Bupati Buru, yang dlanjutkan dengan Video conference dengan Ketua Tim Penggerak PKK Propinsi Maluku Widya Murad Ismail.
Untuk diketahui, Pemilihan Ina Kebaya Buru 2022 di ikuti oleh 17 peserta dari berbagai organisasi wanita yang ada di Kabupaten Buru.DMS