Berita Maluku Utara, Ternate – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) untuk tahun 2024 akan menata kawasan kuliner di kawasan Mangga Dua Utara, Kota Ternate sebagai destinasi wisata andalan di daerah ini.
Rencana penataan itu agar di sepanjang areal samping Pelabuhan Semut hingga sampai sisi Utara Taman Kota Ternate terlihat rapi dan tertata dengan baik.
“Untuk kawasan pantai Mangga Dua Utara itu rencana tahun depan akan dilakukan penataan,” kata Kabid Tata Ruang PUPR Kota Ternate, Junaidi Sergi saat dihubungi, Jumat.
Dia menjelaskan, untuk tender perencanaannya sekarang sedang berjalan, kemungkinan bulan depan bersama dengan konsultan akan dibuat desainnya.
Sementara untuk anggaran fisik untuk penataan itu, diperkirakan Rp2 hingga Rp3 miliar.
Sedangkan, untuk anggaran fisik nya diperkirakan Rp3 miliar, tergantung desain perencanaannya nanti kita lihat seperti apa jadi rencana pekerjaan fisiknya tahun 2024 nanti.
Dia menyebutkan seperti apa bentuknya, akan dilihat nanti usai tender dan bersama-sama dengan konsultan dalam membuat desain.
Dia menambahkan, tulisan Kota Ternate sebuah taman yang tidak jauh dari rencana penataan di kawasan tersebut juga akan di rehab karena sebagian sudah mulai terlihat rusak dan yang jelas di situ mau diubah desain, karena kawasan itu, termasuk ikon kota Ternate.
Sebelumnya, Pemkot Ternate telah menata seluruh lokasi penjualan kuliner di daerah ini untuk memberi kenyamanan kepada para pedagang dan pengunjung sekaligus mewujudkan keindahan kota.
Dia mengatakan salah satu lokasi penjualan kuliner yang akan ditata adalah di kawasan Tapak II.
Kawasan Tapak II itu menjadi lokasi penjualan beragam kuliner khas Ternate, di antaranya air guraka yakni sejenis minuman dari bahan gula merah, jahe, susu dan kenari, yang banyak diminati pengunjung, termasuk wisatawan.
Menurut dia, di kawasan Tapak II akan dibangun pedestrian yang lebar untuk memberi kenyamanan kepada para pejalan kaki dan pengunjung serta disediakan lahan parkir untuk memudahkan pengunjung yang membawa kendaraan.
Tempat para penjualan kuliner juga didesain lebih menarik dan dilengkapi dengan tenda payung menghadap ke laut, sehingga para pengunjung merasa lebih nyaman menikmati kuliner kesukaannya sambil memandang panorama laut yang indah.(Antara-DMS)